Reporter : Ali Topan
JATIMKINI.COM, Kabupaten Kaimana berhasil meraih peringkat II dalam capaian implementasi penerapan manajemen kinerja dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI tahun 2023 di tingkat nasional.
Atas pencapian itu, merupakan komitmen kepemimpinan Bupati Kaimana Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada, daerah yang dipimpin berhasil memajukan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan penerapan manajemen kinerja yang efektif, Kabupaten Kaimana mampu meningkatkan produktivitas dan akuntabilitas ASN nya, sehingga pelayanan publik semakin optimal.
"Ini merupakan komitmen kami berdua sejak awal menjabat untuk membawa reformasi birokrasi di kabupaten Kaimana. Salah satu fokus utama adalah, memperbaiki sistem evaluasi kinerja ASN melalui penerapan teknologi dan metode yang lebih transparan," tegas Freddy Thie
Menurutnya, langkah ini dimaksudkan, adalah untuk memastikan bahwa setiap pegawai di lingkungan pemerintahan kabupaten Kaimana bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan mampu memberikan hasil yang konkret bagi masyarakat. Penerapan sistem manajemen kinerja yang baik juga memberikan penghargaan kepada ASN yang berkinerja tinggi dan mendorong peningkatan profesionalisme.
Bahkan kata Freddy Thie , prestasi ini menunjukkan, bahwa Kabupaten Kaimana mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia dalam hal inovasi manajemen kinerja.
"Dengan meraih peringkat II dari BKN RI, kabupaten Kaimana berhasil menunjukkan bahwa perubahan yang dilakukan di bidang manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) telah membawa dampak positif," ujarnya
Selain itu pula, sistem evaluasi kinerja yang lebih terstruktur memungkinkan adanya pengawasan dan tindak lanjut yang lebih baik terhadap kinerja ASN. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, yang menjadi tujuan utama dari reformasi birokrasi di daerah tersebut.
Tidak hanya fokus pada penerapan sistem manajemen kinerja saja, Freddy Thie dan Hasbulla Furuada juga memastikan adanya pelatihan dan pengembangan kapasitas ASN secara berkelanjutan. Program-program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial para pegawai, sehingga mereka mampu bekerja dengan lebih efektif dan inovatif.
"Dengan demikian, reformasi manajemen kinerja yang diterapkan di kabupaten Kaimana tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas SDM yang berperan dalam pemerintahan," pungkasnya
Editor : Redaksi