JATIMKINI.COM, Pameran anggrek di Balai Kota Among Tani, Kota Batu dalam tempo sepekan mencatat transaksi sebesar Rp 3 milyar.
Pameran bertajuk "Batu Shining Orchid Week 2024" merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Batu yang ke-23 berlangsung mulai 5 hingga 13 Oktober 2024. Acara tahunan ini menarik perhatian para pecinta anggrek dengan menampilkan keindahan berbagai jenis anggrek dari seluruh penjuru Indonesia.
Mengusung tema “Teknologi dan Tantangan Baru dalam Pengembangan Anggrek,” pameran ini bertujuan untuk memperkuat agribisnis di sektor anggrek.
Ketua Umum Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Rita Subowo, menekankan pentingnya acara ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus edukasi bagi masyarakat.
"Kami ingin memperkenalkan teknologi terbaru dalam budidaya anggrek serta memperluas jaringan distribusi. Kami juga mengajak generasi muda untuk bergabung dalam usaha ini, mencintai anggrek, dan mempelajari lebih dalam tentang pertanian anggrek,” ujarnya pada awak media saat pembukaan Sabtu (5/10/2024) kemarin
Kota Batu dengan udara sejuk menjadikan kita tersebut menjadi sentra anggrek yang diperhitungkan. Menurut Ketua DPD Pecinta Anggrek Jatim, Yasin, dari laporan transaksi setiap peserta pameran diketaui bahwa selama pameran tercatat transaksi sebesar Rp 3 milyar. Bahkan pada penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, nilai transaksinya pernah mencapai Rp 5 milyar.
"Besaran transaksi tersebut bukan angka yang kecil. Artinya anggrek merupakan komoditi yang patut diperhitungkan dalam pemberdayaan ekonomi petani," tutur Novianto, mentor budidaya anggrek Kota Batu.
Menurut dia, pameran semacam ini merupakan hari rayanya petani anggrek sehingga banyak peserta dari provinsi di luar Jawa Timur yang ingin berpartisipasi
Editor : Ali Topan