x
x

Bak Macgyver. Mahasiswa Bangka Belitung Ini Manfatkan Madsos Untuk Kerajinan Resin. Hasilnya Keren

Sabtu, 31 Agu 2024 13:28 WIB

Reporter : Ilham Dary Athallah

JATIMKINI.COM, Macgyver merupakan sosok seorang agen rahasia paling jenius dalam hal membuat ide untuk meloloskan diri. Menyimak dari kisah Macgyver ini, teringat pada Megra Maulana, Megita Bulandari, dan Akiko Salsabila Soenarto dari Universitas Bangka Belitung (UBB) telah membuktikan keberhasilannya merintis sebuah usaha kreatif yang kini mulai mendapatkan perhatian luas. Mereka memanfaatkan media sosial ( medsos) untuk kerajinan resin yang ia buat dari Kepulauan Bangka Belitung, telah berhasil menarik pembeli dari berbagai kota dan pulau.

Kerajinan resin ini  diberi nama "Starlight Coaster”, dan bergerak di bidang pembuatan dan penjualan dekorasi berbahan dasar resin, dengan fokus pada produk tatakan gelas (coaster) dan gantungan kunci. Produk yang dihasilkan oleh bisnis ini tidak hanya fungsional tetapi juga menonjol dalam nilai estetika, berkat penggunaan teknik resin yang inovatif.

“Kami bertiga adalah mahasiswa Jurusan Manajemen UBB, sudah lama kami ingin berbisnis, jadi kami mulai lewat sesuatu yang sudah lama jadi kegemaran kami: membuat resin!,” ungkap Megra selaku ketua tim Starlight Coaster saat dihubungi  Jatimkini.com

Menurutnya, bisnis ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan yang diikuti oleh mereka. Meski baru beroperasi selama satu bulan, komitmen tinggi yang ditunjukkan oleh ketiga mahasiswa ini dalam mengembangkan usaha mereka patut diapresiasi.

 “Kami juga mendapatkan bimbingan dari dosen fasilitator untuk memastikan produk ini tidak hanya menarik dari segi estetika, tetapi juga layak dari segi bisnis,” ungkap Megra.

Resin semakin populer sebagai bahan dekorasi interior karena kemampuannya untuk menciptakan berbagai bentuk dan efek yang menawan. Produk Starlight Coaster menggunakan resin yang dicampur dengan berbagai bahan tambahan seperti glitter, pigmen warna, dan bunga kering, sehingga memberikan sentuhan unik pada setiap produk. Selain tatakan gelas dan gantungan kunci, produk dekorasi resin ini juga mencakup aksesori rumah, seni dinding, dan berbagai pernak-pernik menarik lainnya.

“Kami ingin memberikan sentuhan yang dapat mengubah ruang maupun barang sehari-hari dengan cara yang inovatif,” ujar Megita Bulandari, anggota tim Starlight Coaster. Tim ini terus berinovasi dalam mengembangkan varian produk baru yang lebih menarik, dengan memanfaatkan pengetahuan dan kreativitas yang mereka peroleh dari pelatihan online.

Saat ini, Starlight Coaster beroperasi di Bukit Merapin, Pangkalpinang, dengan strategi pemasaran yang difokuskan melalui platform online seperti Instagram Starlight Coaster WhatsApp, serta penjualan melalui toko fisik di Bangka Belitung. Tim ini juga aktif mempromosikan produk mereka melalui berbagai strategi pemasaran digital dan dari mulut ke mulut.

 “Kami juga aktif mempromosikan produk yang kami jual melalui berbagai strategi pemasaran digital seperti media sosial dan dari mulut ke mulut, Syukur laris manis,” tambah Akiko Salsabila Soenarto.

Meskipun baru dalam tahap awal, usaha ini telah memberikan pengalaman berharga bagi para anggotanya dalam mengelola bisnis. Starlight Coaster tidak hanya menjadi sarana pembelajaran nyata bagi para mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan bisnis ini setelah lulus.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa kewirausahaan dalam program MBKM dapat menghasilkan produk yang kreatif, bernilai jual, dan berkelanjutan,” pungkas Megra Maulana.

Editor : Ali Topan

LAINNYA