Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Pasca ditetapkannya Gunung Ijen dalam jejaring Unesco Global Geopark (UGG), kawasan Geopark Ijen akhirnya berkesempatan untuk mengikuti rangkaian Geotourism Festival di Sydney Australia pada Juli 2024.
Dikutip dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Geopark Ijen ini terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Daya tarik Geopark Ijen tidak sekadar keunikan geologi dan budaya, melainkan, adanya fenomena alam blue fire di kawasan Gunung Ijen yang telah mendunia.
Selain itu, di Geopark Ijen menjadi habitat bagi 14 jenis flora, 27 jenis fauna, serta 6 jenis mamalia. Geopark Ijen juga memiliki danau paling asam di dunia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Geopark Ijen ini. Salah satunya dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata di sekitarnya agar berdampak pada perekonomian masyarakat secara langsung.
“Daya tarik wisata ini kami kelola agar sebesar-besarnya dapat berdampak pada ekonomi masyarakat. Di antaranya dengan melibatkan para warga sekitar destinasi menjadi pelaku utama industri wisatanya,” kata Ipuk, Sabtu (10/8/2024).
Salah satu kebijakan Pemkab Banyuwangi yang mendukung pengelolaan wisata oleh masyarakat yakni melalui pembatasan pembangunan hotel berbintang di sekitar kawasan utama penyokong destinasi Ijen. Pemkab Banyuwangi pun memberikan fasilitas bagi warga setempat untuk mengelola homestay yang layak huni bagi wisatawan.
“Dengan dampak ekonomi yang dirasakan langsung oleh warga setempat, ini akan mendorong mereka juga untuk turut menjaga alam sekitarnya dari kerusakan dan dampak buruk lainnya,” tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatan Geotourism Festival yang dihelat di Australia pada 18 Juli lalu, kata Ipuk, Kabupaten Banyuwangi dinilai telah sukses mengembangkan sektor ekonomi dari keberadaan geopark berbasis gunung api aktif tersebut.
Hal itu menjadi succes story yang dibedah dalam forum yang digelar oleh Australian Geoscience Council (AGC) dan Indonesian Geoparks Network (IGN) di University of Sydney yang menjadi tempat Geofest 2024.
“Kami menjadi salah satu host yang diminta berbicara tentang pengembangan Geopark Ijen. Kami ingin mengabarkan kepada dunia, bahwa UGG Ijen ini mampu mengakselerasi masyarakat Banyuwangi untuk bisa menjaga alamnya sekaligus menggerakkan perekonomian,” imbuhnya.
Editor : Peni Widarti