x
x

Kebutuhan Hewan Kurban di Jatim Diprediksi 426.000 Ekor

Jumat, 14 Jun 2024 17:34 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah ketersediaan hewan ternak siap kurban di Jatim tahun ini mencapai 2,4 juta ekor.

Sementara, kebutuhan hewan kurban di Jatim tahun ini diperkirakan akan mencapai sekitar 426.000 ekor, sehingga Jatim masih mengalami surplus hewan siap kurban mencapai lebih dari 1,97 juta ekor.

Adapun dari 2,4 juta ekor hewan siap kurban ini terdiri dari sapi sebanyak 597.943 ekor dengan kebutuhan 79.311 ekor, terdapat surplus 518.632 ekor. Kemudian Kambing, tersedia sebesar 1.310.245 ekor dengan kebutuhan 291.888 ekor, sehingga surplus 1.018.357 ekor. 

Sedangkan ketersediaan Domba sebanyak 519.832 ekor dan kebutuhan 55.431 ekor, sehingga surplus 464.401 ekor, serta Kerbau ketersediaannya sebanyak 1.981 ekor dan kebutuhannya sebesar 17 ekor, terdapat surplus 1.964 ekor. 

Pada pekan lalu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan kebutuhan hewan kurban di Jatim tahun ini mengalami kenaikan 22% dibandingkan kebutuhan pada 2023 yang mencapia 349.000 ekor, baik hewan sapi, kambing,  domba maupun kerbau.

“Kami telah memastikan hewan kurban yang ada di Jatim terbebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD),” katanya.

Adhy juga telah memastikan tempat pemotongan hewan dan  dan petugas pemeriksa hewan kurban yang memadai. Tercatat oleh Dinas Peternakan Jatim, ada sebanyak 30.229 lokasi pemotongan hewan yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

Rinciannya tempat pemotongan hewan tersebut, sebanyak 131 Rumah Potong Hewan (RPH) dan 30.168 tempat di luar RPH yang telah mendapatkan izin dari pejabat berwenang di kabupaten/kota setempat untuk melakukan penyembelihan hewan. Karena selain RPH, pemotongan hewan kurban juga biasanya dilakukan di sejumlah pesantren dan masjid.

"Dalam persiapan menjelang Iduladha ini, kita mengecek kembali keberadaan RPH yang resmi, yang telah mendapat izin, dan juga memberikan juru sembelih yang berstandar. Ini bagian dari memastikan bahwa masyarakat yang menerima kurban terjamin keamanannya," imbuhnya. 

Lebih lanjut, guna menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, dikerahkan sebanyak 153 petugas pemeriksa hewan kurban. Petugas ini terdiri dari pengawas bibit ternak dan pengawas mutu pakan untuk memeriksa kelayakan ternak kurban di tempat penjualan hewan kurban, dan 1.623 petugas pemeriksa kesehatan. 

 

 

Editor : Peni Widarti

Kopilot
LAINNYA