Dorong Edukasi Produk Baja Ringan, Kencana Gandeng ITS, HAPI & PII Jatim
Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Distributor baja ringan, PT Kencana Maju Bersama menggandeng Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SIMT ITS), Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jatim dan Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) untuk meningkatkan edukasi khususnya bagi calon-calon lulusan mahasiswa terkait produk baja ringan yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Direktur Kencana Maju Bersama, Susanto mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan Kencana dapat mendidik mahasiswa lebih mengerti tentang produk-produk konstruksi. Tidak hanya baja ringan tetapi juga produk yang lain.
“MoU dengan SIMT ITS ini dilakukan untuk menjalin kerja sama mengenai produk-produk baja ringan yang ada di market seperti apa. Sekarang banyak produk baja ringan di pasar tidak sesuai SNI sehingga membahayakan dan merugikan masyarakat,” jelasnya dalam penandatanganan MoU di SIMT ITS Surabaya, Selasa (2/4/2024).
Dia mengungkapkan, pasar baja ringan dalam negeri di awal tahun ini memang masih lesu. Untuk itu, pengusaha baja ringan berharap mendapat dukungan dari pemerintah, salah satunya dengan melibatkan produk dalam negeri ke dalam proyek-proyek strategis nasional, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tahun ini pasar baja ringan bisa tumbuh di atas 20%.
“Pengusaha sendiri masih menunggu kebijakan di era pemerintahan baru seperti apa. Kemudian ditambah lagi sekarang juga bertepatan bulan Ramadan,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran produk baja ringan palsu juga berimbas pada penjualan. Menurutnya, masyarakat masih perlu diedukasi tentang produk baja ringan yang baik dan benar. Apalagi baja ringan dan tidak ada pengawasan dari pemerintah.
”Produk banci (palsu) sebenarnya sudah ada sejak 15 tahun lalu tapi semakin masif di 5 tahun terakhir. Apalagi sekarang makin banyak home industry seperti bengkel-bengkel yang memproduksi. Jadi kami berharap kondisi akan kembali membaik pada pertengahan tahun ini,” imbuhnya.
Susanto menambahkan, selain menjalin kerja sama dengan SIMT ITS, Kencana juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas lain seperti Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Universitas 17 Agustus Surabaya.
Ketua Umum HAPI Muhammad Soleh menambahkan, kerja sama ini juga dilakukan dalam rangka peningkatan kompetensi SDM di PII, serta menjelaskan fungsi dan peran tenaga kerja bangunan atau aplikator yang bersertifikasi.
“Kerja sama ini menjadi komitmen Kencana, HAPI, dan SIMT ITS untuk mempererat hubungan, meningkatkan kolaborasi, dan berkontribusi pada kemajuan industri,” imbuhnya.
Editor : Peni Widarti
e-Magazine
Berita Tebaru
Trending Minggu Ini
