Reporter : Bagus Suryo
Penjabat Wali Kota Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat menyatakan akan memberikan subsidi atau menambah komoditas pangan pokok di warung tekan inflasi. Upaya itu guna stabilisasi harga menjelang Ramadan.
Pasalnya, harga pangan pokok cenderung melonjak meski besarnya bervariasi. Hal itu diketahui usai sidak pasar mulai Pasar Tawangmangu, Pasar Blimbing hingga Superindo, Rabu (6/3).
"Tentu ini akan kami analisis, saya akan menggelar rapat dengan TPID. Nanti bisa melalui subsidi, atau dengan menambah komoditas yang ada di warung tekan inflasi khususnya komoditas yang naik harganya," tegas Wahyu Hidayat dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Malang.
Wahyu menjelaskan intervensi bertujuan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Harapannya, inflasi di Kota Malang terkendali. Hal itu sesuai arahan Mendagri saat rakor secara daring khususnya terkait pengendalian harga dan inflasi menjelang Ramadan.
"Intervensi agar masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau," katanya.
Wahyu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak pasar untuk memastikan tren harga pangan pokok cenderung naik atau stabil. Saat menyambangi Pasar Tawangmangu, Wahyu berdialog dengan sejumlah pedagang.
Eva Kurnia, pedagang sembako mengatakan ada sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan.
"Harga telor ayam ras naik Rp500 per kg, semula Rp29.500 menjadi Rp30.000 per kg," ujar Eva.
Selanjutnya, Wahyu memantau harga pangan di Pasar Blimbing. Di warung tekan inflasi (WTI) pasar setempat, warga antusias membeli beras. Warung itu memang tidak dibuka secara reguler. Diskopindag membuka WTI karena kenaikan harga beberapa waktu terakhir ini.
Secara umum, kenaikan harga tidak terjadi pada semua komoditas, melainkan hanya pada cabai, telor, gula dan daging ayam.
"Hari ini saya melakukan sidak di tiga tempat, kesimpulannya tren harga kebutuhan sangat variatif. Ada perbedaan harga gula per kilonya, ini kembali ke pilihan konsumen karena mereknya berbeda," tuturnya.
Menurut Wahyu, harga kebutuhan pokok secara umum relatif stabil setelah sempat mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.
Editor : Redaksi