x
x

Kirab Piala Adipura, Penjabat Wali Kota Malang: Penghargaan Ini Prestasi Dari Masyarakat

Jumat, 08 Mar 2024 17:32 WIB

Reporter : Bagus Suryo

JATIMKINI.COM, Penjabat Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyatakan Kota Malang meraih penghargaan Adipura 2023 kategori kota besar karena masyarakat berkontribusi dalam merawat dan melestarikan lingkungan.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur, penghargaan ini prestasi dari masyarakat,” tegas Wahyu Hidayat saat kirab Piala Adipura, Jumat (8/3).

Wahyu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berkomitmen tinggi turut menjaga kebersihan di Kota Malang. Hal itu membuktikan, Kota Malang bukan saja milik pemerintah, akan tetapi milik seluruh warga.

Pagi itu, kirab Piala Adipura berkeliling kota. Masyarakat begitu antusias menyambut dengan penuh kegembiraan. Momen kembali diraihnya Adipura ini membuktikan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.

Masyarakat menyambut kirab Piala Adipura di Kota Malang.
"Masyarakat menyambut kirab Piala Adipura di Kota Malang."

Wahyu menekankan, penghargaan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari babak baru untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.

Karena itu, prestasi ini harus diteruskan. Caranya, dengan menjaga komitmen bersama dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, peningkatan ruang terbuka hijau dan taman kota, pengurangan pencemaran udara dan air, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.

“Keberhasilan mencapai Adipura ini melalui proses yang panjang, dibutuhkan komitmen, kerja keras, dan kerja sama dari seluruh elemen, serta kebiasaan masyarakat untuk menjaga kebersihan,” katanya.

Selanjutnya, seluruh elemen diminta mampu mempertahankan capaian ini dan harus ditingkatkan untuk meraih Adipura Kencana.

"Hari esok masih panjang dan tantangan jauh lebih susah. Akan tetapi kita pasti mampu karena kita telah dibekali oleh Tuhan yang maha kuasa, kuncinya satu, yakni jaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Wahyu berharap hasil penilaian nanti bisa semakin membaik sehingga meraih Adipura Kencana lagi. Guna mewujudkan hal itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang akan terus berinovasi dalam pengelolaan persampahan. Sosialisasi dan edukasi agar digencarkan dengan mengajak semua elemen masyarakat. Termasuk meningkatkan partisipasi komunitas-komunitas lingkungan hidup.

“Karena komponen penilaiannya sekarang bertambah. Semakin hari semakin berat, yang bisa melaksanakan adalah kolaborasi seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan keberhasilan Adipura ini adalah buah perilaku masyarakat Kota Malang yang bahu-membahu menjaga kebersihan kota.

“Betul, jadi sekarang ini perilaku dari masyarakat khususnya di Kota Malang ikut juga membantu Pemerintah Kota Malang dalam hal mulai dari menjaga kebersihan kota,” ucapnya.

Poin penilaian Adipura adalah pengurangan dan penanganan sampah di kabupaten/kota. Baik dengan penerapan sistem pengelolaan yang terpadu, terkini, profesional, mulai dari hulu ke hilir. Sejumlah indikator lain adalah partisipasi masyarakat, komitmen pemerintah, fasilitas pengelolaan sampah, hingga proses penanganan sampah seperti isu pendauran, maupun penggunaan ulang sampah. Penilaian itu mendorong pemda mencapai sampah terkelola 100% sebagaimana target nasional yang harus dipenuhi tahun 2025 seperti tertuang pada Perpres 97 tahun 2017.

Editor : Redaksi

LAINNYA