x
x

SIG Pasok 236.000 Ton Semen untuk Proyek Tol Sigli - Banda Aceh

Kamis, 08 Feb 2024 07:30 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Tol Sibanceh) dengan memasok material semen sebanyak 236.000 ton hingga Januari 2024.

Tol Sibanceh ini merupakan salah satu ruas utama jalan tol Trans Sumatra yang membentang sejauh 74,1 km dan sekaligus jalan tol pertama di Provinsi Aceh.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menjadi menjadi infrastruktur penting yang dapat membantu aksesibilitas pengguna jalan untuk sampai ke lokasi tujuan dengan waktu tempuh lebih cepat. 

Adapun waktu tempuh menuju Pelabuhan Internasional Malahayati melalui GT Padang Tiji – GT Baitussalam pun dapat dipangkas menjadi hanya 1 jam dari sebelumnya 3,5 jam, dan memangkas 2 jam perjalanan menembus bukit berkelok dari semula 3 jam perjalanan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG turut bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Tol Sibanceh yang menghubungkan wilayah-wilayah di Provinsi Aceh untuk menciptakan daya dorong perekonomian daerah. 

“Dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi terluas di Indonesia, SIG siap mendukung pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan pelaksanaan proyek dengan kualitas dan kuantitas produk yang terjaga,” katanya dikutip dalam rilis, Kamis (8/2/2024).

Dalam pengerjaannya, Tol Sibanceh terbagi dalam 6 seksi ruas, meliputi Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimum) 24,3 km, Seksi 2 (Seulimum – Jantho) 7,6 km, Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) 16 km, Seksi 4 (Indrapuri – Blang

Bintang) 13,5 km, Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro) 7,7 km, dan Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) 5 km.

Untuk memastikan kekuatan dan keandalan konstruksi Tol Sibanceh dalam jangka panjang, SIG memasok semen UltraPro yang memiliki banyak keunggulan, seperti mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal. 

“UltraPro sangat cocok untuk konstruksi jalan tol, bendungan, landasan pesawat terbang, dan struktur bangunan lainnya, yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi,” imbuh Vita.

 

 

Editor : Redaksi

LAINNYA