x
x

Jangkauan Imunisasi Anak di Jatim Capai 105,93%

Senin, 05 Feb 2024 14:07 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat hingga akhir Januari 2023, capaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jatim telah mencapai 105,93% dengan jangkauan 4.700.636 anak yang telah diimunisasi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah telah mengupayakan berbagai macam upaya preventif maupun penanganan terhadap polio di Jawa Timur.

“Pemprov Jatim melalui Dinkes telah melakukan monitoring pelaksanaan sweeping sub PIN putaran pertama sampai dengan 31 Januari 2024,” katanya, Senin (5/2/2024).

Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim per 31 Januari 2024, jumlah anak-anak usia 0-7 tahun yang sudah diimunisasi mencapai 4.700.636 atau 105,93%. 

“Ini melebihi jumlah sasaran yang telah ditetapkan yaitu 4.437.679 anak,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, dari 38 kabupaten/kota di Jatim sudah mencapai target minimal lebih besar sama dengan 95%. Namun Khofifah akan terus mendorong seluruh kabupaten/kota terus di Jatim melakukan Sub PIN Polio hingga mencapai 100%. 

Selain itu, tambahnya, Dinkes Jatim juga akan melakukan Rapid Convinience Assesment (RCA) dari hasil sub PIN putaran pertama mulai 1 – 7 Februari 2024. Selain itu juga dilakukan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sub PIN Putaran 1 pada 2 Februari secara daring bersama Kementerian Kesehatan.

Dinkes Jatim sendiri bersiap untuk melaksanakan Sub PIN Polio putaran kedua yang akan dilaksanakan pada 19 – 25 Februari 2024.

Khofifah pun meminta masyarakat untuk ikut tanggap menghadapi kemungkinan polio pada masing-masing anak. Sehingga, anak-anak Jatim dapat tumbuh menjadi SDM sehat berprestasi yang tumbuh kembangnya tidak terhalang. 

"Ini tugas kita semua. Kami dari pemerintah menyediakan fasilitas dan monitoring. Tapi monitoring terbaik dapat dilakukan mulai dari para orang tua. Saya minta untuk semua orang tua agar memberikan perhatian ekstra. Jangan lupa selalu imunisasi dan rutin memeriksakan buah hati ke layanan kesehatan,” mintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menjelaskan bahwa kondisi dua pasien Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Madura yang sebelumnya terkena polio sudah dalam kondisi baik. Di mana, keduanya berada di bawah pemantauan ketat layanan kesehatan terdekat.

"Alhamdulillah mereka sudah latihan berjalan. Dilakukan juga pemantauan oleh tenaga puskesmas secara rutin. Insya Allah, kita doakan kedua pasien bisa pulih seperti sedia kala," imbuhnya.

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

LAINNYA