x
x

Pabrik Gula Subang Beroperasi 2024

Sabtu, 27 Agu 2022 21:28 WIB

JatimKini

BUMN Holding Pangan ID Food bakal mengoperasionalkan pabrik gula Subang dan PG Sindang Laut guna menambah produksi gula nasional pada 2024. Pabrik gula itu akan memproduksi gula lagi setelah adanya upaya revitalisasi.

Direktur Utama Holding Pangan ID Food Frans Marganda Tambunan di Malang, Jawa Timur, Jumat (26/8), mengatakan PG Subang berkapasitas 4.000 tcd (ton cane per day) bisa ditingkatkan sampai 6.000 tcd.

"Investasinya Rp1 triliun sampai Rp1,5 triliun. Kita mencari mitra bisa dengan swasta dan BUMN," tegasnya.

Frans menjelaskan operasional pabrik diperkirakan pada 2024 dengan total kebutuhan lahan tebu seluas 7.000 hektare. Saat ini, ketersediaan lahan milik sendiri baru seluas 3.500 hektare. Guna menutup kekurangan lahan akan diupayakan melibatkan stakeholder.

"Untuk memenuhi kebutuhan lahan, kami komunikasi dengan Perhutani, PTPN dan pemerintah daerah di Subang," katanya.

Terkait operasional PG Sindang Laut, lanjutnya, juga siap dioperasionalkan paling dekat pada 2024 sembari menunggu peningkatan bahan baku.

Di sisi lain, ID Food merealisasikan implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas gula perdana di Indonesia. Peresmian SRG untuk menyejahterakan petani itu di Pabrik Gula Krebet Baru, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Frans mengatakan gudang gula yang dikelola melalui PT PG Rajawali I Member of ID Food berkapasitas 105,500 ton.

Adapun fungsi SRG sebagai instrumen manajemen stok atau tunda jual, akses pembiayaan serta skema penunjang pascapanen. Termasuk untuk mitigasi risiko saat harga gula turun. Sistem SRG juga sebagai instrumen pembiayaan perdagangan sehingga gula milik petani yang tersimpan di gudang bisa sebagai jaminan dalam mendapatkan akses permodalan usaha.

Selain itu, keberadaan SRG akan memberikan kepastian informasiketersediaan stok dan mutu gula. Hal itu mendukung pemasaran pelaku usaha serta mendorong peningkatan daya saing komoditas.

Editor : Redaksi

LAINNYA