x
x

SGN Beri Dukungan Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo

Rabu, 31 Jan 2024 16:43 WIB

Reporter : Redaksi

JATIMKINI.COM, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), selaku anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) Holding Perkebunan terus berkomitmen untuk meningkatkan perannya dalam mendorong inklusivitas serta kesetaraan di bidang sosial.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan Gebyar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada 27 Januari 2024 di Sidoarjo yang digelar oleh UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Pemkab Sidoarjo, Jatim.

Corporate Secretary SGN, Wakhyu Priyadi Siswosumarto mengatakan dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif memang dibutuhkan skema keterlibatan Pentahelix, yakni dari unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas.

"Mewujudkan Indonesia inklusif di mana para disabilitas dapat dengan mudah mengakses pelayanan pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga terpenuhi hak-hak lainnya, dibutuhkan dukungan stakeholder, dalam hal ini Pentahelix yang masing-masing memiliki peran dan fungsi yang besar,” ujarnya dikutip dalam siaran pers, Rabu (31/1/2024).

Kasubdiv Komunikasi dan TJSL SGN, Brilliant Johan Anugerah menambahkan, salah satu peran perusahaan dan dunia industri adalah melalui penyaluran CSR (Corporate Social Responsibility) guna mendorong inklusivitas, kesetaraan dan pemberdayaan disabilitas, sehingga dapat mandiri, menjadi SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara.

"SGN memberikan dukungan kepada  UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Sidoarjo melalui program CSR sebagai bagian dari komitmen wujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yakni mengurangi kesenjangan serta mendukung Indonesia inklusif,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi menjelaskan, Kabupaten Sidoarjo merupakan satu dari empat kabupaten kota  di Jawa Timur yang memiliki sarana Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)  pelayanan anak berkebutuhan khusus terbaik dan seringkali dijadikan rujukan terkait pengelolaan dan manajemen pelayanan.

"Gebyar peringatan Hari Disabilitas Internasional ini begitu penting karena kita ingin melakukan evaluasi sekaligus introspeksi pelayanan dinas pendidikan dan kebudayaan beserta jajarannya termasuk UPTD ABK terhadap anak anak berkebutuhan khusus, anak anak disabilitas atau anak anak inklusi,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah ingin memberikan apresiasi sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh guru pembimbing khusus, oleh guru di sekolah inklusi, di sekolah luar biasa termasuk juga memberikan apresiasi terhadap potensi potensi hebat yang dimiliki oleh anak-anak tersebut.

“Terakhir, kami ingin meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya pemerintah tapi juga dunia usaha, dunia industri, media, komunitas, semuanya bergerak termasuk juga kegiatan peringatan HDI hari ini sukses ya karena support dari seluruh pemangku kepentingan,” imbuhnya.

Tirto Adhi pun menyampaikan terima kasih kepada Sinergi Gula Nusantara yang juga menjadi supporting atau kontributor untuk kesuksesan acara HDI. Diharapkan kegiatan seperti itu dapat digelar setiap tahun.

Pada peringatan selanjutnya direncanakan, akan disertai dengan launching Kartu Biru, kartu khusus yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, anak disabilitas, dan anak inklusi.  Kartu Biru tersebut memiliki tujuan untuk memudahkan anak berkebutuhan khusus  dalam mendapatkan layanan publik.

 

 

 

 

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA