Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan peta jalan pembangunan masa depan pariwisata berkelanjutan.
"Roadmap pariwisata itu grand desainnya ada dalam rencana induk pengembangan pariwisata daerah. Itu sedang kita siapkan jadi perda," tegas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi, Senin (7/8).
Baca juga: Apindo Jatim Pacu Daya Saing Ekonomi Daerah di Tengah Tekanan Global
Rencana induk pengembangan pariwisata daerah, lanjutnya, menjadi pedoman pembangunan kedepan. Termasuk sinkron dengan tata ruang dan wilayah maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Ini prioritas 2024. Spiritnya, pengembangan pariwisata dibangun jangan sampai berbenturan dengan perda-perda yang lain mulai pengembangan, destinasi, infrastruktur dan tanah," katanya.
Baca juga: 288 Mitra Binaan di Jatimbalinus Siap Naik Kelas Bersama Pertamina UMK Academy 2025
Saat ini, Kota Malang memiliki 53 destinasi wisata. Sebanyak 23 destinasi di antaranya kampung tematik. Adapun kinerja sektor pariwisata berkontribusi menyumbang pertumbuhan perekonomian Kota Malang.
Pelaku UMKM pun mendapatkan berkah. Di Kayutangan heritage, sebanyak 15.000 wisatawan berkunjung tiap bulannya masuk koridor dalam kampung setempat.
Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, PTPN I Regional 4 Gelontorkan Rp3 Triliun Dalam 5 Tahun
Sedangkan jumlah kunjungan wisata sampai Juli 2023 mencapai 1.513.164 orang. Dari jumlah itu, wisatawan mancanegara sebanyak 25.525 orang.
Baihaqi optimistis mencapai target kunjungan wisata sampai akhir tahun sebanyak 1,9 juta wisatawan.
Editor : Redaksi