PLN Salurkan Bantuan Warga Terdampak Gempa di Pacitan dan Trenggalek

JatimKini

Pasca gempa magnitudo 6,4 SR yang melanda Bantul Yogyakarta pada Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB lalu, dilaporkan BPBD setempat sejumlah bangunan baik di Pacitan, Trenggalek, Balong, dan Kota Ponorogo mengalami kerusakan.

Gerak cepat, setelah mengamankan pasokan listrik di sejumlah lokasi yang mengalami gangguan, pagi ini PLN menyalurkan bantuan sembako dan bantuan untuk rumah warga serta mushola yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Pecinta Voli Antusias Saksikan PLN Mobile Proliga 2024, Tiket di PLN Mobile Ludes Terjual

"Melalui YBM PLN kami salurkan bantuan untuk 4 rumah dan 1 mushola yang roboh serta 34 paket sembako untuk warga yang terdampak," terang General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran.

Lasiran mengatakan bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga terdampak gempa. Ia berharap agar warga terdampak segera pulih dan bisa beraktivitas sepertia sedia kala.

Baca juga: Perkuat Lini Serang, Jakarta Electric PLN Datangkan Bintang Muda Voli Dunia Marina Markova

Salah satu warga penerima bantuan, Wiji yang berasal dari Desa Kedungbendo, Arjosari, Pacitan mengucapkan syukur atas bantuan yang telah diberikan.

"Alhamdulillah, _matur nuwun_ sudah dibantu semoga berkah," ucap Wiji.

Baca juga: Hari Bumi 2024, PLN dan WRI Indonesia Lanjutkan Kolaborasi Strategis untuk Hadirkan Produk Hijau

Sebelumnya, sebanyak 161 gardu distribusi dengan lebih dari 26 ribu pelanggan di Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur PLN terdampak gempa. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pemulihan infrastruktur kelistrikan terdampak, pukul 22.30 WIB, 100 persen atau 26 ribu pelanggan di Pacitan dan Trenggalek yang sebelumnya mengalami gangguan listrik akibat gempa telah kembali menyala.

"Jaringan listrik sudah kembali normal setelah sebelumnya terdampak akibat gempa ini. Alhamdulillah telah dipulihkan dan pasokan listrik ke pelanggan kembali normal, dan berdasarkan hasil penelusuran lanjutan pagi ini, jaringan listrik kami pastikan aman tidak ada yang mengalami kerusakan" imbuhnya. (R1/adv)

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru