PLN Jatim Tambah 10 SPKLU Kendaraan Listrik

JatimKini

General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Lasiran menargetkan 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terpasang pada 2023. Nantinya, kian mudah menemukan SPKLU di jalan protokol Jatim.

Penambahan SPKLU guna memberikan layanan sekaligus menangkap peluang pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di masyarakat.

Baca juga: PLTU Tembilahan Terangi 87 Juta Rumah di Tahun 2023

"Pertumbuhan kami melihatnya dari penjualan mobil listrik termasuk yang inden secara global dan nasional. Hyundai inden 100.500 unit. Mobil kecil listrik banyak yang laku dan peminat," tegas Lasiran, Jumat (10/3).

Tingginya animo masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik berimbas pada naiknya pemakaian listrik di SPKLU dan pengisian pribadi atau home charging. Untuk itu, PLN memberikan kemudahan layanan lewat promo super everyday. Promo penyambungan baru itu untuk pengisian daya di rumah pelanggan.

Baca juga: Pecinta Voli Antusias Saksikan PLN Mobile Proliga 2024, Tiket di PLN Mobile Ludes Terjual

Lasiran mengungkapkan tarif pelanggan 1 fasa 7.700 VA hanya Rp850 ribu dari harga normal Rp7,49 juta. Pelanggan 3 fasa pilihan daya 13.200 VA dikenakan tarif Rp3,5 juta dari harga normal Rp14,6 juta. Pelanggan juga menikmati diskon tarif 30% untuk pemakaian home charging pukul 22.00 WIB-05.00 WIB.

Karena itu, Lasiran optimistis mencapai target pendapatan perusahaan naik 4% atau sekitar Rp1,76 triliun-Rp2 triliun sepanjang 2023.

Baca juga: Perkuat Lini Serang, Jakarta Electric PLN Datangkan Bintang Muda Voli Dunia Marina Markova

Pendapatan salah satunya disumbang dari penjualan tenaga listrik di SPKLU dan home charging sejalan pertumbuhan pemakaian kendaraan listrik di masyarakat.

"Pendapatan kami Rp44 triliun setahun. Target penjualan naik 4 persen," tuturnya.

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru