JATIMKINI.COM, Sebagai pecinta lukisan Freddy Filadelvia tertarik menyelamatkan lukisan yang dilatari sejarah pelukisnya. Masalah keindahan bisa dikesampingkan. "Kisah di balik lukisannya justru lebih menarik," tutur pemilik galeri Filadelvia di Taman Puspa, Citraland, ini.
Kehidupan pelukis sebelum populer meninggalkan catatan yang menguras air mata. Agar keluarganya bisa makan, kadang lukisannya ditukar dengan beras. Ada yang istrinya secara diam-diam menjual karyanya dengan harga murah agar bisa membayar beaya sekolah anaknya.
Baca juga: Surealisme, Ruang Kritik yang Sarat Simbol
Setelah garis takdirnya melenting, namanya populer dan karyanya laris, sang pelukis ingin membeli kembali karya yang dianggap bersejarah. Sebagai pengingat, sebelum populer, jalan yang ditempuh berdarah-darah.
Kecintaan seseorang pada lukisan, selain faktor kualitas, keindahan, sejarah juga hubungan primordial dengan pelukisnya. Jika menyangkut sejarah yang melatari kekaryaan maupun kuatnya hubungan pribadi maka masalah kualitas dikesampingkan.
Dari sekian ratus koleksi Freddy, ada sebuah lukisan wanita dengan posisi jongkok karya Mozes Misdi. Dari sisi teknis dan keindahan, tampaknya belum memenuhi syarat namun justru lukisan itulah yang sangat disayang karena menyimpan sejarah kelam Mozes.
Baca juga: Soiful "Sampang" Pameran Tunggal di Galeri Filadelvia
Kisahnya, suatu hari Mozes menemui dirinya, di atas mobil tampak sebingkai lukisan diikat. "Tolong selamatkan lukisan ini" kata pelukis asal Banyuwangi pada Freddy. Kedua orang tersebut sesama putra Blambangan sehingga ketika bertemu menggunakan dialek Osing.
Mozes menjelaskan, lukisan ini dia simpan terus sebagai tetenger atau pertanda perjalanan karirnya. Pernah lukisan ini hendak ditukar dengan beras tapi tidak ada yang mau. Akhirnya dia simpan sebagai koleksi bersejarah.
Freddy juga terus mencari karya-karya Mozes yang tersembunyi, dia menemukan lukisan langka tentang hutan yang digarap begitu detail. Namun kondisi lukisannya agak rusak dan warnanya pudar. Kemudian Freddy merestorasi lukisan tersebut hingga kembali utuh.
Baca juga: Menikmati Keindahan Itu Penting
"Saya sangat menghargai lukisan, terutama yang punya hubungan dekat dengan senimannya. Terlebih pelukisnya suda meninggal, dengan melihat karyanya serasa menghidupkan semua kenangan ketika masih bersama," tutur Freddy menutup percakapan di galeri Filadelvia.
Editor : Ali Topan