Sunatan Massal Iringi Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112

Reporter : Rochman Arief
Sunatan massal menjadi rangkaian tanwir dan milad Muhammadiyah ke-112 menjadi bukti sinergi di bidang kesehatan. (Foto: PW Muhammadiyah for jatimkini.com)

JATIMKINI.COM, Sunatan massal dalam rangka tanwir dan milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menjadi daya tarik. Setidaknya 280, termasuk 65 peserta nonmuslim mengikuti kegiatan ini, Minggu (1/12/2024).

Berdasarkan surat elektronik dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, kegiatan ini dipusatkan di SMK Muhammadiyah Kupang (NTT).

Baca juga: Bandara Juanda Dipercaya Layani Dua Penerbangan Anyar, ke Mana Saja?

Sekretaris Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PW Muhammadiyah Jatim, Tomy Oeky Prasiska menyampaikan rasa terhormat bisa bekerja sama dengan PW Muhammadiyah NTT.

“Kami sangat berterima kasih bisa terlibat dalam kegiatan ini. Sinergi PW Muhammadiyah NTT dengan PW Muhammadiyah Jatim melalui MPKU Jatim sudah berjalan lama. Salah satunya pendirian Klinik Muhammadiyah Ende,” jelasnya.

Selain itu, kerja sama ini akan berlanjut dalam bentuk pendirian RS Pendidikan Universitas Muhammadiyah di Kupang. Ia berharap sinergi ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.

MPKU PWM Jawa Timur juga melibatkan tenaga medis dari berbagai rumah sakit.

Baca juga: Sensor Pintar tidak Cukup, Budaya Keselamatan harus Tetap Hidup

Rinciannya, satu dokter dari RSI Fatimah Banyuwangi dan RSM Ahmad Dahlan Kediri, tiga perawat dari RSM Lamongan, dua perawat dari RS Aisyiyah Bojonegoro, serta satu perawat dari RSU Aisyiyah Ponorogo.

Sumber obat dan bahan habis pakai mendapat sokongan dari RS Siti Khodijah Sepanjang (Sidoarjo) dan RSM Gresik.

Ketua MPKU PW Muhammadiyah, Jatim, Dr. Mundakir juga mengapresiasi kepada jajaran direksi RS Muhammadiyah/Aisyiyah yang turut mendukung acara ini.

Baca juga: Ini Cara Muhammadiyah Ciptakan Budaya Aman dan Sehat di Masjid

“Ini bukti kekuatan jaringan Muhammadiyah. Ketika saudara membutuhkan bantuan, kami segera bergerak. Inilah doktrin Muhammadiyah, ta'awun,” ungkapnya.

Sebagai tambahan, PW Muhammadiyah Jatim juga menyumbangkan bingkisan berupa sarung dan uang saku untuk peserta. Sementara Lazismu Jatim menyediakan 500 porsi bakso bagi peserta sunatan massal tersebut.

Editor : Rochman Arief

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru