Essai. Target Mencintai Itu Membahagiakan

Reporter : Rokimdakas
Lukisan karya Guf Tawakal

Manusia tak ada habisnya dalam membuat cerita hidupnya karenanya manusia tak kan habis untuk dikisahkan. Apalagi setiap orang sifat kehadirannya spesifik, unik, tunggal, esa tanpa padanan sehingga setiap orang memiliki  sejuta kisah untuk disajikan. Antar pribadi berbeda versi.

Namun dari sejuta versi tersebut terdapat satu hal yang bersifat   sama, yakni saat seseorang mencintai orang yang disayangi, yakni masalah target.

Baca juga: Memaknai Politik Agama atau Ideologi

Di dalam ceruk sanubarinya, walaupun kadang tidak diutarakan secara verbal,  dirinya memendam niatan suci untuk membahagiakan secara lahir batin. Target orang yang mencintai adalah ingin membahagiakan pasangannya.

Dari kisah percintaan yang dibangun ada yang berlabuh ke pelaminan ada juga yang patah. Bahkan tidak jarang dari percintaan yang dibangun dengan penuh pengorbanan dalam membangun rumah tangga berakhir kandas.

Apapun kisah yang mewarnai jalannya percintaan, target ingin membahagiakan pasangannya nyaris tak pernah lepas sungguhpun realitanya tidak selalu  seperti harapan hingga kemudian menerima garis takdir.

Baca juga: Ketika Ego Politik Menggilas Kemanusiaan, Amerika Serang Iran 

 

Ditulis oleh : Rokimdakas

Baca juga: Perang, Antara Kemanusiaan dan Ego Elit Politik

Kanal Kolom adalah halaman khusus layanan bagi masyarakat untuk menulis berita lepas.

Redaksi Jatimkini.com tidak bertanggungjawab atas tulisan tersebut

Editor : Ali Topan

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru