Flushing Membuat PLTA Wlingi dan PLTA Lodoyo Semakin Optimal

Reporter : Bagus Suryo
PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas, Jawa Timur, melakukan flushing dan pemeliharaan pada Waduk Wlingi dan Lodoyo di Kabupaten Blitar. Foto: Dok. PLN NP Brantas

JATIMKINI.COM, PLTA Wlingi dan PLTA Lodoyo di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, beroperasi normal setelah sempat shutdown atau dimatikan selama lima hari karena kedua waduk itu dalam proses flushing dan perawatan.

"PLTA Wlingi dan Lodoyo merupakan dua dari tiga belas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dimiliki oleh PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas (PLN NP UP Brantas)," tegas Senior Manager PLN NP UP Brantas, Arfan, Rabu (5/6).

Baca juga: PLN Nusantara Power UP Brantas Raih Penghargaan Best Energy Transition Initiative

Kini, PLTA sudah beroperasi normal kembali usai flushing dan perawatan. PLTA Wlingi berkapasitas 2 x 27 MW dan PLTA Lodoyo berkapasitas 1 x 4,5 MW.

Arfan menjelaskan air sebagai bahan baku untuk membangkitkan tenaga listrik di 2 PLTA itu berasal dari waduk yang terletak dalam satu rangkaian (cascade) PLTA Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Brantas.

"Dalam sistem cascade ini, PLTA Lodoyo memanfaatkan air dari outflow PLTA Wlingi dan beberapa anak Sungai Brantas untuk menggerakkan turbin pembangkit," ujarnya.

Baca juga: PLN Nusantara Power UP Brantas Raih Penghargaan Patuh Wajib PAP Tahun 2023

Adapun flushing waduk merupakan kegiatan penggelontoran sedimen dengan cara membuka pintu-pintu air waduk secara terukur sehingga sediman waduk akan terbawa aliran deras air.

Tujuan flushing untuk meningkatkan keandalan PLTA Wlingi dan Lodoyo. Termasuk mencegah menurunnya potensi gangguan yang disebabkan oleh sampah dan sedimen.

"Peningkatan keandalan pembangkit ini tentunya dapat mengoptimalkan operasional PLTA. Flushing merupakan kegitan yang rutin diselenggarakan tiap tahun," tuturnya.

Baca juga: PLN NP UP Brantas Raih Prestasi Gemilang dalam Seleksi Penghargaan Karya Inovasi PLN Nusantara Power 2024

Pada momen flushing pada Selasa (21/5), PLN NP UP Brantas juga melakukan pemeliharaan pembangkit. Kegiatan pemeliharaan meliputi pembersihan trash rack, strainer, cooling water system, dan pekerjaan preventif pembangkit lainnya.

Pada prosesnya, kegiatan pemeliharaan ini dilakukan oleh teknisi-teknisi PLN NP UP Brantas dan dibantu oleh Tenaga Alih Daya (TAD). Bertepatan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan asesmen elektrikal trafo oleh Unit Maintenance Reverse Overhaul (UMRO).

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru