Diskopindag Kota Malang Lanjutkan Tren Positif Tekan Inflasi

Reporter : Bagus Suryo
Kepala Disperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi. Foto : Jatimkini/Bagus Suryo

JATIMKINI.COM, Toko tekan inflasi mbois ilakes Kota Malang, Jawa Timur, bakal diteruskan dengan memperluas di pasar lainnya guna melanjutkan tren positif menekan inflasi. Nantinya, Diskopindag akan menambah toko di Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo menjual bahan pokok dengan harga lebih murah.

Sebelumnya, Pemkot Malang sudah membuat tiga pasar, yaitu di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar. Modal membuka tiga toko itu dari anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Rp2 miliar.

Baca juga: Bank Jatim Dukung Aksesibilitas Pelayanan Pajak Hingga Percantik Aloon-Aloon dan Taman

Namun, belakangan, toko itu tutup. Padahal, keberadaan toko signifikan menekan inflasi pada Desember 2023 di angka 0,22% daripada Oktober 0,26% dan November 0,40%.

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Bikin Jatim Mengalami Deflasi -0,54% di Januari

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi, Kamis (18/1), menyatakan toko bakal dipertahankan dan diteruskan mengingat manfaatnya ampuh untuk stabilisasi harga pangan.

Karena itu, lanjutnya, toko yang tutup akan segera di buka lagi. Bahkan, toko tekan inflasi mbois ilakes akan diperluas di pasar lainnya menjual beras, cabai, bawang merah, bawang putih, gula dan minyak goreng.

Baca juga: Harga Cabai di Jatim Melambung Dipicu Musim Hujan, Februari Diprediksi Panen

“Rencana di pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo,” ungkapnya.

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru