Dua KA Tujuan Bandung Ubah Jalur Perjalanan Pasca 'Adu Banteng' KA

Reporter : Alvian Yoananta
Pasca kecelakaan PT KAI melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan prasarana di wilayah Daop 2 Bandung ( Foto : Dok. PT KAI for Jatimkini.com )

JATIMKINI.COM, Dua KA Tujuan Bandung Ubah Jalur Perjalanan Pasca 'Adu Banteng' KA PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sampai saat ini,  masih melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan prasarana di wilayah Daop 2 Bandung masih berlangsung pasca kecelakaan antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya di KM 181+700.

Hal ini menyebabkan 2 KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng mengalami perubahan pola operasi perjalanan KA. Dua KA dengan relasi Surabaya Gubeng - Bandung tersebut yakni KA Mutiara Selatan keberangkatan pukul 18.20 wib dan KA Turangga keberangkatan pukul 20.00 wib.

Baca juga: Volume Penumpang Kereta Semester I Naik 12 %, KAI Daop 8 Beber Rahasia

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan 2 KA tersebut akan merubah pola operasi perjalanan KA dari Stasiun Kroya menuju arah Purwokerto, Cirebon, Cikampek, dan Bandung.

"Pengembalian bea tiket (refund) dapat dilakukan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh hingga H+7 dari tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket," katanya, Jumat (5/1/2024).

Dia menyebutkan hingga sore ini pukul 17.00 WIB sudah terdapat 5 calon pelanggan yang melakukan pembatalan, yakni 3 calon pelanggan KA Mutiara Selatan dan 2 calon pelanggan KA Turangga.

Data sementara, sebanyak 261 calon pelanggan KA Mutiara Selatan dan 186 calon pelanggan KA Turangga diperkirakan tetap melakukan perjalanan meski telah diinfokan. Namun demikian data ini dipastikan akan mengalami perubahan jelang KA tersebut berangkat.

Baca juga: BRI Support Pembiayaan Bagi Vendor PT KAI Balai Yasa

Luqman Arif menerangkan bahwa KAI mendatangkan rangkaian alat berat berupa crane dari Solo dan juga Cirebon serta lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak serta mengerahkan tim prasarana untuk menormalisasi jalur KA.

"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," pungkasnya.

 

Baca juga: Mudik Lebaran 2024 : KAI Surabaya Siapkan 59 Lokomotif & 341 Kereta Api

 

 

Editor : Ali Topan

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru