Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, Produksi garam dari Jawa Timur pada tahun ini diperkirakan akan mencapai sekitar 850.000 hingga 900.000 ton. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan capaian produksi tahun lalu yang hanya 450.000 ton.
Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jawa Timur, M. Hasan mengatakan produksi tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu karena faktor cuaca yang sangat mendukung, di mana terjadi musim kemarau yang sangat panjang.
“Cuaca tahun ini sangat mendukung produktivitas lahan garam, di mana rata-rata produktivitasnya mencapai 90 ton - 100 ton/ha,” kata Hasan sapaannya di Surabaya, Rabu (8/11/2023).
Dia mengakui, sebelumnya produksi tahun ini memang diproyeksi hanya mencapai 750.000 ton, tetapi ternyata bisa melebihi perkiraan semula. Bahkan lebih bagus dari tahun lalu yang hanya mencapai 450.000 ton.
“Tahun ini sudah lebih bagus dari tahun lalu, sebab pada tahun-tahun sebelumnya atau dalam kondisi normal biasanya Jatim bisa memproduksi sebanyak 1 juta ton garam,” ujarnya.
Jatim sendiri telah menyumbang sekitar 60 persen produksi garam nasional. Rata-rata produksi garam nasional mencapai 2,9 juta ton. Namun sebetulnya kebutuhan garam nasional mencapai 4,9 juta ton.
Dari 4,9 juta ton tersebut, sebanyak 90,9 persen atau sekitar 4,5 juta ton merupakan untuk kebutuhan garam industri dan manufaktur. Sejumlah industri dan manufaktur yang membutuhkan garam ini diantaranya seperti industri aneka pangan, alkali, farmasi, dan water treatment, penyamak kulit, sabun, pertambangan, hingga pengolahan ikan.
Hasan menambahkan, walaupun produksi garam meningkat, tetapi harga jual garam petani masih cukup bagus yakni dengan range harga normal antara Rp1.500 - Rp1.700/kg.
“Harga ini juga masih berada di atas biaya produksi atau HPP petambak garam sehingga para petambak masih mendapatkan keuntungan,” imbuhnya.
HMPG Jatim, tambah Hasan, masih akan terus berjuang meminta agar pemerintah menetapkan Harga Pokok produksi (HPP) garam petambak yang diusulkan sebesar Rp1.500 - Rp2.000/kg.
Editor : Ali Topan