Bikin Penasaran, Tepi Sungai Kalimas Surabaya Makin Adem dan Cantik

JATIMKINI.COM, Kawasan sungai di Surabaya kerap luput dari perhatian warga maupun wisatawan. Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadikan Kalimas sebagai kawasan wisata susur sungai dengan naik perahu.

Dalam waktu dekat, kawasan itu makin indah. Sebab Pemkot Surabaya mendapat hadiah pohon bunga tabebuya sebanyak 55 unit dari PT Kamadjaja Logistics dalam rangka HUT ke-55 perusahaan tersebut.

Pohon itu kemudian ditanam di tepi Sungai Kalimas, tepatnya di Taman Ekspresi kompleks Museum Pendidikan. Pemkot Surabaya berharap, ke depan kawasan tepi sungai makin cakep ketika tabebuya sudah berbunga.

“Alhamdulillah, PT Kamadjaja Logistics sangat peduli pada lingkungan. Ini pilihan yang sangat tepat, karena pohon ini makhluk Tuhan yang tumbuh terus dan bisa berdoa setiap waktunya,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Kamadjaja Logistics yang telah memberikan bantuan 55 pohon tabebuya. Bahkan perusahaan asal Surabaya ini juga memberi 550 bingkisan untuk anak-anak Surabaya.

Dalam keterangannya, Eri Cahyadi menilai tabebuya yang ditanam di kompleks Museum Pendidikan bisa menjadi objek keindahan Sungai Kalimas. Sebab tabebuya memiliki ragam warna saat berbunga.

Sebetulnya, di Taman Ekspresi sudah cuku[ banyak tanaman. Namun tanaman eksisting digeser beberapa meter, dan diganti dengan bunga tabebuya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro menyatakan penanaman ini telah diseusaikan jarak satu pohon dengan lainnya. Ia berharap tanaman asal Brasil ini bisa tumbuh maksimal dan tidak saling berdesakan.

“Pasti cakep. Karena tabebuya tidak hanya ada di tepi jalan, tapi juga ada di pinggir sungai. Pastinya bisa memberi keindahan (kawasan sungai),” Hebi, sapaannya, menjelaskan.

Deputy CEO PT Kamadjaja Logistics Ivy Kamadjaja bersyukur Pemkot Surabaya berkenan menerima bunga tabebuya. Ia memastikan hubungan korporasi dengan pmerintahan akan terus berlanjut.

Editor : Ali Topan