Tingkatkan Usia Harapan Hidup, Wali Kota Sutiaji Percantik Alun-Alun Merdeka

JATIMKINI.COM, Wali Kota Malang Sutiaji mempercantik Alun-Alun Merdeka untuk meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan masyarakat yang berimbas pada usia harapan hidup. Upaya revitalisasi alun-alun itu sinergi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melalui perjanjian kerja sama yang diteken pada Rabu (23/8).

"Revitalisasi alun-alun ini berkaitan dengan usia harapan hidup," tegas Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan usia harapan hidup menjadi salah satu komponen indeks pembangunan manusia (IPM). Pada 2022, IPM Kota Malang 82,71. Angka itu meningkat ketimbang 2021 hanya 82,04. Sesuai data BPS, usia harapan hidup Kota Malang dari sisi kesehatan turut meningkat, yaitu 73,75 tahun pada 2022 ketimbang 2021 hanya 73,36 tahun.

Menurut Sutiaji, dalam melihat usia harapan hidup jangan hanya sebatas angka dari sisi kekayaan.

"Di salah satu Kabupaten Jawa Tengah, kemiskinan lebih dari 17%, tapi angka harapan hidup di sana sudah 80," katanya.

Hal itu membuktikan orang yang punya banyak uang belum tentu hidupnya bahagia. Sehingga belum tentu menambah usia harapan hidup.

Terkait revitalisasi Alun-Alun Merdeka yang bersinergi dengan Bank Jatim, Sutiaji menjelaskan air mancur akan dibenahi. Termasuk diusahakan memberikan kenyamanan para pengunjung. Lampu juga ditata lebih menarik yang anggarannya dari APBD sesuai detail rancang bangun (DED/Detail Engineering Design). Nantinya ada penambahan fasilitas untuk anak-anak.

Alun-Alun setempat yang didesain berbasis digital sekaligus inklusif itu menjadi bagian penting mengembangkan pariwisata satu kawasan dengan Kayutangan Heritage. Tujuannya menumbuhkan UMKM dan mengentaskan kemiskinan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Widjaya menambahkan Alun-Alun Merdeka dan Masjid Jamik merupakan ikonik Kota Malang. Adapun anggaran pengadaan lampu dari APBD dengan alokasi Rp900 juta, tapi nilai kontrak sesuai hasil tender Rp700 juta.

Sementara itu Direktur IT dan Digital Bank Jatim Zulhefli Abidin mengatakan proses revitalisasi nanti ada tujuh titik, di antaranya penambahan lampu penerangan, rehab air mancur, taman bermain anak, skatepark, dekorasi, sarana olahraga dan memperluas pelataran dekat masjid Jamik.

Editor : Bagus Suryo