JATIMKINI.COM, Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) kembali menggarap proyek hunian landed di kawasan terpadu mixed-use Tierra Surabaya Barat dengan menyasar segmen pasar di harga mulai Rp3 miliar hingga Rp6 miliaran.
Direktur Marketing Intiland Wilayah Surabaya Harto Laksono mengatakan pasar properti di Surabaya masih cukup potensi untuk digarap terutama di kawasan favorit perkotaan.
Perseroan juga mencermati pasar properti di Surabaya akan semakin prospektif seiring meningkatnya permintaan terhadap unit-unit rumah di tahun ini. Tren positif tersebut terutama didorong oleh meningkatnya permintaan hunian untuk ditinggali yang berasal dari para konsumen akhir (end user).
"Seperti kita tahu, kawasan Surabaya Barat masih menjadi area favorit sebagai tempat tinggal dan bekerja. Kawasan ini diminati masyarakat karena memiliki fasilitas-fasilitas premium, infrastruktur yang terus tumbuh, dan aksesibilitas yang mudah," katanya dalam Media Visit Tierra Residence, Kamis (6/2/2025).
Meski kebijakan pemerintah untuk melanjutkan program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) masih menunggu kepastian SK, lanjut Harto, Intiland masih cukup optimistis proyek hunian ekslusif yang digarapnya ini bakal laku habis di tahun ini.
"Kebijakan PPNDTP masih menunggu SK, memang sangat menganggu karena secara transaksi belum bisa didapatkan konsumen saat ini. Kami berharap SK itu keluar sebab konsumen yang ingin dapat PPNDTP harus terpending. Harapannya SK turun, sehingga ada kejelasan dan kepastian bagi pelaku bisnis," ungkapnya.
Harto menambahkan proyek Tierra Residence yang hanya memiliki total 37 unit ini sudah terjual sekitar 50%, sebab proyek ini sudah mulai dikenalkan sejak tahun lalu.
Adapun proyek Tierra Residence merupakan proyek tahap kedua dari kawasan mixed-use Tierra. Proyek hunian ini dibangun di lahan seluas 1,5 ha, dari total kawasan seluas 7,5 ha. Berlokasi di kawasan prima Surabaya Barat, Tierra Residence dikelilingi berbagai pusat perbelanjaan, fasilitas pendidikan, dan beragam fasilitas penunjang gaya hidup lainnya.
Aksesibilitas penghuni juga mudah, karena Tierra Residence hanya berjarak 4,5 km menuju gerbang Tol Satelit dan Banyu Urip.
Pimpinan Proyek Tierra Residence Ilyas Wuntoro memaparkan, pengembangan Tierra sebagai kawasan superblok terpadu memiliki area komersial, SOHO, F&B, supermarket, dan pusat kebugaran.
“Kami berkomitmen menghadirkan hunian yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban Surabaya, utamanya Surabaya Barat, memerlukan hunian yang mendukung mobilitas tinggi, tetapi tetap nyaman ditinggali," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Tierra Residence menyediakan 4 tipe rumah yakni Star, Moon, Nova, dan Sun.
Rumah tipe Star memiliki luas bangunan 158 m2 dan 168 m2 dilengkapi dengan 3-4 kamar tidur, 3 kamar mandi, dan 2 carport. Tipe ini juga menawarkan fasilitas lift yang sifatnya opsional.
Tipe Moon dengan luas bangunan 138 m2 dan 153 m2 menyediakan 3-4 kamar tidur, 3-4 kamar mandi serta 2 carport.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah dengan ukuran lebih compact, tersedia tipe Nova yang memiliki luas bangunan 130 m2 dengan menyediakan 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, 2 carport, dan service area.
Adapun tipe Sun memiliki luas bangunan 209 m2 yang dilengkapi dengan 4 kamar tidur, 4 kamar mandi, dan 2 carport. Tipe ini juga memiliki roof garden yang cocok sebagai tempat berkumpul dan bersantai bersama.
Editor : Peni Widarti
