Bank Jatim Revitalisasi Sentra Wisata Kuliner Pinghay Surabaya

JATIMKINI.COM, Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pinghay yang direvitalisasi oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah diresmikan pada 18 Juli 2024.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan Bank Jatim sangat bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk berkontribusi melakukan revitalisasi SWK Pinghay sehingga para pedagang dan pengunjung kini bisa lebih nyaman untuk bertransaksi. 

Menurutnya, banyak sekali dampak positif dari revitalisasi Pinghay ini, antara lain meningkatkan tata kota di Surabaya dan sekaligus bisa memperbaiki taraf hidup para pedagang.

“Sekarang Pinghay sudah berubah menjadi sangat indah dan rapi. Apalagi telah dilengkapi dengan QRIS Bank Jatim. Jadi beli makanan atau minuman apapun bisa cashless, sangat praktis,” katanya dikutip dalam rilis, Senin (22/7/2024).

Dia melanjutkan, adanya QRIS ini diharapkan omset Pinghay akan lebih tinggi dari sebelumnya. Sebab, lewat penggunaan QRIS bisa langsung terpantau berapa yang sudah terjual dan berapa pajak yang masuk.

Busrul pun memastikan, Bank Jatim akan selalu siap mendukung program-program Pemkot Surabaya. Selain di SWK Pinghay, bank berkode sama BJTM ini juga ingin meramaikan berbagai tempat wisata di Kota Surabaya dengan membuat beragam event. Sehingga diharapkan kehadiran Bank Jatim bisa terus dirasakan oleh seluruh masyarakat Surabaya maupun Jawa Timur.

“Kegiatan ini menandai perubahan besar bagi SWK Pinghay yang kini menawarkan suasana makan lebih nyaman dan tertata rapi, jauh dari kesan kumuh yang selama ini melekat. Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Pemkot Surabaya bisa terus berlanjut dan berdampak terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, revitalisasi ini bukan hanya sekedar mempercantik tampilan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup para pedagang melalui peningkatan omset dan jumlah pengunjung. Seperti diketahui, kondisi SWK Pinghay sebelumnya cukup memprihatinkan karena area yang kurang tertata dan terkesan awut-awutan.

Namun, dengan adanya perbaikan yang meliputi pembaruan rombong, penataan tempat parkir, serta penambahan fasilitas mushola, SWK Pinghay kini berubah total menjadi tempat makan yang lebih layak dan menarik. 

“Semoga ke depannya SWK Pinghay bisa menjadi contoh keberhasilan yang dapat diterapkan di tempat lain,” kata Eri.

Untuk diketahui, nama Pinghay adalah singkatan dari pinggiran Hyatt (sebutan warga untuk Hotel Bumi Surabaya). SWK Pinghay yang terletak di pusat kota Surabaya ini memiliki lokasi yang sangat strategis, dikelilingi oleh perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga perhotelan.

 

 

Editor : Peni Widarti