x
x

Presiden Rusia di Pastikan Tidak Hadir di KTT G20 Bali. Respon Luhut Begini..

Kamis, 10 Nov 2022 20:54 WIB

JatimKini

Jelang berlangsungnya ajang KTT G20 di Bali ada kabar kurang sedap. Pasalnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak bisa menghadiri di KTT G20 di Bali pekan depan.

Menanggapi hal itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan secara tegas mengatakan, pemerintah Indonesia tetap berusaha berupaya melakukan upaya perdamaian bagi dua negara berkonflik yakni, Rusia dan Ukraina.

Bahkan Luhut mengklaim, beberapa pihak lain Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan upaya perdamaian Rusia-Ukraina

"Ya semua macam orang kan minta Presiden Jokowi itu untuk menjembatani Negara A (dan) negara B segala macam dan itu sedang berjalan," tegas Luhut dalam kutipan di CNN Indonesia

Lebih lanjut Luhut mengatakan, konflik Rusia dan Ukraina tak akan dibahas secara khusus di KTT G20 nantinya. Namun, kata Luhut, tidak menutup kemungkinan isu tersebut dibahas di pertemuan KTT G20.

Disinggung soal Indonesia optimis mampu mendamaikam kedua negara yang sedang berkonflik ?

"Bukan optimis, kita punya kewajiban itu, kan konstitusi kita juga. Artinya, kita membawa perdamaian. Kita negara yang independen, ya kita melihat G20 ini adalah forum ekonomi, bukan forum politik," kata Luhut.

Sekedar informasi, konflik Rusia-Ukraina Presiden Jokowi akan menjadi penengah pada kedua negara tersebut. Bahkan, Presiden RI ini telah melakukan pertemuan secara khusus dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin di negara masing-masing dalam safari politiknya.

Akan tetapi, Presiden Jokowi mengakui, bahwa betapa sulit mengangkat isu perdamaian tersebut. Jokowi pun akhirnya membelokkan isu ketahanan pangan. Bahkan Presiden Jokowi meminta kedua presiden negara itu untuk menahan diri karena konflik membuat dunia sengsara. Hal itu dikarenakan negara Ukraina dikenal sebagai pengekspor gandum besar akan berdampak pada negara lain.

Editor : Redaksi

LAINNYA