Lewat Program TJSL IPC TPK Mulai Melatih Para Emak-Emak Buat Roti. Hasilnya..

PT IPC Terminal Petikemas/IPC TPK menyelenggarakan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pelatihan Kewirausahaan untuk 20 orang kelompok ibu-ibu Perum Malaka Permai, Rorotan, Tanjung Priok melalui pelatihan pembuatan roti di Bogasari Baking Center.

Menurut Direktur Utama IPC TPK, David Sirait dalam kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat khususnya di sekitar pelabuhan untuk meningkatkan kemampuan wirausaha sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan.

"Kami akan terus mengoptimalkan kontribusi bagi masyarakat khususnya disekitar wilayah pelabuhan. Melalui Pelatihan Kewirausahaan diharapkan dapat membangun semangat berwirausaha dan menumbuhkan usaha kecil di wilayah Tanjung Priok," terang David dalam keterangan resminya hari ini.

David menambahakan, dalam kegiatan itu peserta pelatihan tidak hanya diajarkan mengenai informasi dasar pembuatan roti, teknik dasar fotografi makanan dan editing foto untuk pemasaran serta tata cara perhitungan biaya dan harga jual untuk memulai usaha penjualan roti. Di samping itu, IPC TPK juga menyediakan souvenir dan doorprize berupa perlengkapan memasak.

Di katakan pula, Kegiatan ini merupakan kali pertama IPC TPK dalam menerapkan SDGs No 8 yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui penciptaan lapangan kerja, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi serta mendorong dan mendukung pertumbuhan usaha mikro.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta pelatihan kewirausahaan mendapat gagasan dan menggali potensi untuk memulai usaha dan memberikan nilai ekonomi baik bagi keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Kedepannya IPC TPK berencana untuk melakukan pembinaan dan berkolaborasi dengan UMKM." pungkas David.

"Terima kasih IPC TPK yang telah memberikan kesempatan kami pada mengikuti pelatihan masak hari ini. Kegiatan seperti ini menambah keterampilan dan wawasan kami para ibu rumah tangga untuk dapat memiliki pemasukan tambahan bagi keluarga dengan membuka peluang usaha," kata salah satu peserta pelatihan bernama Emma ini

Editor : Redaksi