x
x

Kembangkan Industri Kuliner Apkrindo Jatim Mulai Gandeng Petra Christian University. Ini Alasannya...

Kamis, 07 Des 2023 19:36 WIB

Reporter : Alvian Yoananta

JATIMKINI.COM, Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur berkolaborasi dengan Petra Christian University (PCU) untuk menggali potensi pengembangan industri kuliner sesuai dengan kebutuhan pasar ke depan.

Ketua Apkrindo Jatim Ferry Setiawan mengatakan, potensi industri kuliner ke depan masih sangat terbuka luas mengingat makanan/minuman merupakan kebutuhan utama manusia sehingga pasarnya selalu ada.

“Prinsipnya simpel, selama manusia punya lambung, bisnis food and beverage (F&B) tidak akan pernah mati. Dalam sebuah rapat pastilah melibatkan yang namanya snack, lalu buffet tidak terlewatkan, dan Petra menyambut demand ini dengan membentuk satu program studi baru di School of Business Management (SBM) yakni cullinary business management,” ujarnya di sela-sela acara Market outlook - Insight for Culinary Business Strategy bersama Universitas Kristen Petra, Rabu (6/12/2023).

Dia mengatakan saat ini industri kuliner di Jatim masih terus berupaya bangkit agar bisa mencapai target omset kembali 100 persen. Pasca pandemi Covid-19, omset dari bisnis kuliner hingga kini masih mencapai 80%.

“Sampai saat ini tren omset usaha kafe restoran memang belum bisa kembali 100%, karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti daya beli masyarakat, dan banyaknya masyarakat yang bepergian ke luar negeri ketika musim libur tiba, sehingga perputaran uangnya tidak di dalam negeri tetapi malah keluar,” ungkapnya.

Menurut Ferry, momen pesta demokrasi atau pemilu tahun depan yang diprediksi akan terjadi peredaran uang di masyarakat, ternyata momen itu tidak banyak berdampak terhadap industri kuliner.

“Dampak dari pesta demokrasi atau kampanye itu hanya terasa sampai di pemilu 2014, sedangkan di tahun pemilu selanjutnya pada 2019 dan mungkin 2024 tidak ter-convert pada industri ini, karena sekarang kampanye sudah digital, jadi tidak seperti dulu lagi, di mana ada pengumpulan masa di situ ada peningkatan konsumsi,” jelasnya.

Namun begitu, lanjut Ferry, Apkrindo masih cukup percaya diri di luar momen tahun politik masih ada momen-momen liburan yang akan mendongkrak kinerja penjualan seperti Natal dan Tahun Baru, selanjutnya akan ada Imlek, Ramadan dan Lebaran, serta Paskah.

“Nah momen-momen ini yang akan kita optimalkan untuk revenue kita,” imbuhnya.

Dekan SBM PCU, Josua Tarigan mengatakan kolaborasi Apkrindo dengan Petra bukan kerja sama yang pertama. Selama ini sudah rutin mengadakan event-event seperti kolaborasi penelitian, magang sampai cullinary award.

“Dan tahun ini SBM secara khusus menelurkan program baru culinary business management yang diluncurkan Juli lalu. Jurusan baru ini menjadi jawaban atas permintaan dan kebutuhan stakeholder, dan tentunya respon peminat jurusan ini cukup bagus. Mereka nanti tidak saja diajarkan bisnis manajemen, tapi bagiaman menjadi entrepreneur di bidang kafe resto, bagaimana menjadi chef, dan lainnya,” pungkasnya.

Editor : Ali Topan

LAINNYA