SIG Siapkan Inovasi Precise Interlock Brick untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

Reporter : Peni Widarti
Proses pemasangan inovasi produk turunan semen hijau SIG precise interlock brick dalam pembangunan hunian tapak rumah lingkungan tipe 36 di IKN. Foto : SIG

JATIMKINI.COM, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mencanangkan program pembangunan 3 juta rumah guna menjawab masalah backlog rumah yang justru semakin meningkat.

Guna menjawab tantangan tersebut, produsen semen PT Semen Indonesia (persero) Tbk atau SIG menyiapkan inovasi produk turunan semen hijau yakni Precise Interlock Brick. Inovasi ini merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego. 

Baca juga: 2025, Tanrise Property Optimistis Kinerja Positif & Tetap Ekspansi

Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.

Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan precise interlock brick juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.

Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan SIG berupaya menyediakan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi. Precise interlock brick ini akan menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing. 

“SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia,” ujar Donny Arsal.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN bersama dengan Kementerian PKP hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang berkualitas dan terjangkau, melalui proyek 3 juta rumah. 

Baca juga: Pakuwon Group Property Expo 2025 Bakal Optimalkan Insentif PPNDTP

Beberapa perusahaan BUMN, termasuk SIG yang merupakan penyedia solusi konstruksi infrastruktur dan perumahan, dikolaborasikan untuk mendukung program nasional tersebut dan memastikan tantangan yang menyertainya bisa teratasi secara efektif.

“Melalui kolaborasi perusahaan BUMN, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan,” tutur Erick Thohir.

Tiga BUMN yang berkolaborasi adalah SIG selaku penyedia bahan bangunan, BTN selaku penyedia fasilitas pembiayaan, dan Perumnas yang akan melaksanakan pembangunan hunian terintegrasi atau transit-oriented development (TOD).

 

Baca juga: SIG dan BRIN Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat & Klorida

 

 

 

Editor : Peni Widarti

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru