PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur klaim pasca erupsi Gunung Semeru pasokan lisrik dinyatakan aman. Sebelummnya, pasokan listrik sempat terganggu akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2022 kemarin.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran secara tegas mengatakan, sejak tanggal 4 hingga 5 Desember pihaknya, telah menerjun 50 personel di lapangan guna memulihkan pasokan listrik diwilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Pecinta Voli Antusias Saksikan PLN Mobile Proliga 2024, Tiket di PLN Mobile Ludes Terjual
Alhamdulillah seluruh pelanggan yang terdampak pasokan listriknya kembali normal, sisa 2 gardu distribusi yang berada di zona tidak aman namun warganya sudah berada di pengungsian, terang Lasiran.
Lasiran secara tegas mengatakan, dampak erupsi Gunung Semeru itu ada kerusakan berarti dari sisi jaringan kelistrikan PLN. Akan tetapi, sebut Lasiran, beberapa infrastruktur PLN seperti tiang listrik sempat roboh akibat erupsi Gunung Semeru
Untuk pergantian tiang roboh, personel PLN masih menunggu izin dari BPBD setempat setelah situasi dinyatakan kondusif. Kami memastikan pasokan listrik ke seluruh rumah pelanggan, 14 posko-posko pengungsian di Candipuro dan Pronojiwo, serta fasilitas kelistrikan di huntara dan huntap aman. Namun yang paling penting adalah keselamatan warga yang paling utama, beber Lasiran.
Saat ini sambung Lasiran, pihaknya terus melakukan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan BPBD Kabupaten Lumajang untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di lokasi pengungsian.
Baca juga: Kolaborasi dengan Stakeholder, PLN Amankan Aset Hingga Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Jatim
Kami akan terus menampung kebutuhan warga dengan berkoordinasi bersama stakeholder setempat khususnya mengenai fasilitas kelistrikan. Semoga segera pulih seperti sedia kala, ungkap Lasiran dalam keterangan resminya pada Jatimkini.com
Sementara itu Manager PLN ULP Tempeh, Tandi Saputro mengatakan, bahwa pasca Erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas pada pukul 02.46 WIB dini hari kemarin, pihaknya, terus fokus siaga amankan jaringan di beberapa wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Saat itu, kami mengalami kendala cukup berat dalam memulihkan jaringan listrik. Hal itu, karenakan cuaca hujan dan semburan abu vulkanik cukup tinggi sehingga, kami harus menunggu cuaca reda untuk menormalkan jaringan di lokasi terdampak. Tercatat 121 gardu yang menyuplai 29.945 pelanggan terdampak akibat kejadian ini. Alhamdulilah, saat ini jaringan listrik sudah pulih kembali dan berjalan normal, beber Tandi
Baca juga: Gelar Inspection Day K3 Serentak, PLN Tekankan Pentingnya Budaya K3
Tandi berharap, bencana erupsi Gunung Semeru segara berakhir sehingga nantinya, pasokan listrik berjalan normal dan bisa dinikmati pelanggan PLN dengn baik. Selain itu pula Tandi meminta, selama erupsi Gunung Semeru belum normal masyarakat segara melapor potensi bahaya kelistrikan yang dapat di akses melalui aplikasi PLN Mobile selajutnya, pihaknya segara melakukan perbaikan.
"Kami pun mengharap partisipasi warga agar melaporkan potensi bahaya kelistrikan yang belum termonitor sehingga dapat segera dilakukan perbaikan. Semoga segera pulih seperti sedia kala," pungkas Tandi
Editor : Redaksi