PLN NP Jamin Pasokan Listrik di Ajang G20 Bali Aman

JatimKini

PT PLN Nusantara Power (PLN NP) pasokan listrik khususnya, rombongan G20 di Bali di nyatakan aman. Tak hanya pasokan listrik saja, Subholding PLN ini juga menjamin ketersedian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (PKLU ) untuk transportasi berbasis tenaga listrik bagi rombongan G20 di Bali.

Direktur Keuangan PLN NP, Dwi Hartono mengatakan, dukungan PLN NP dalam pasokan listrik dalam perhelatan G20 di Bali merupakan komitmen PLN PN dalam acara tersebut. Selain itu, kata Dwi, pihaknya juga menjalankan program Grend Energy untuk menuju Net Zero.

Baca juga: Mercedes Revisi Target Penjualan Mobil Listrik

"PLN Nusantara Power terus berupaya untuk menjalankan program green energy dalam rangka mendukung transisi energi untuk menuju Net Zero Emission (NZE) dan pelaksanaan KTT G20. Salah satunya mencakup penggunaan kendaraan listrik lingkungan perusahaan dan mengkampanyekan electrifying lifestyle seperti touring mobil listrik ini", terang Dwi Hartono dalam keterangan resminya di Surabaya kemarin

Lebih lanjut Dwi mengatakan, dalam mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Pemerintah telah menyiapkan angkutan massal berbasis listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta kegiatan KTT G20. Salah satunya yaitu menyediakan sebanyak 30 bus listrik buatan dalam negeri.

Baca juga: Agroforestri Sukorejo, Upaya Bersama Pulihkan Lahan dan Berdayakan Masyarakat

Sementara itu, salah satu peserta touring mobil listrik Wilfrid Sahat Siregar mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih PLN NP dimana telah mendukung penuh kegiatan G20 di Bali serta uji coba mobil listrik rute Jakarta-Bali

"Saya mewakili rombongan touring mobil listrik rute Jakarta-Bali mengucapkan terima kasih atas kesediaan PLN NP dalam memberikan fasilitas untuk mengisi kembali daya baterai mobil kami. Touring Jakarta-Bali dengan menggunakan kendaraan listrik ini akan menempuh jarak 1.250 kilometer, pungkas Wilfrid

Baca juga: Isu Polusi Udara Kian Buruk, DEN Sidak Langsung PLTU Jawa 7. Hasilnya....

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru