Kebijakan Tepat Penjabat Wali Kota Selaras BI Malang

Reporter : Bagus Suryo
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama TPID saat sidak pasar awal Ramadan. Foto: Dok. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Malang

Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang menerapkan kebijakan strategis menekan inflasi secara tepat sejalan dengan Bank Indonesia Malang.

"Inflasi kita 0,5% (mtm) Februari di atas rata-rata nasional dan provinsi, itu bulanan. Nanti BPS menghitung, mudah-mudahan bisa ditekan, kita masih ada waktu untuk mengendalikan harga," kata Wahyu, kemarin.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Malang Kembalikan 96 Jabatan Sesuai Kompetensi

Di sisi lain, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina optimistis kinerja perekonomian akan membaik, bahkan prediksi 2024 terus menguat.

Febrina mengatakan perekonomian Kota Malang meningkat tecermin dari pertumbuhan PDRB tahun 2023 sebesar 6,07% (yoy). Pertumbuhan ekonomi itu lebih tinggi ketimbang Jawa Timur dan Nasional yang masing-masing tumbuh sebesar 4,95% (yoy) dan 5,05% (yoy).

Baca juga: Penjabat Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Bedah Rumah Mantan Petinju Dobrak Arter

"Hal ini merupakan momentum pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2024 yang lebih optimis," tegas Febrina.

Kendati demikian, lanjutnya, risiko inflasi harus tetap diwaspadai di tengah pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang optimistis dan menggembirakan.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Malang Nyatakan Kerja Keras Kunci Predikat WTP ke-13

Selain itu, BMKG memprakirakan curah hujan yang cukup tinggi sampai Maret bakal memicu adanya risiko gagal panen hortikultura.

Terlebih momen hari besar keagamaan negara (HBKN) Idul Fitri yang secara historis meningkatkan permintaan komoditas baik pangan maupun angkutan udara yang mendorong inflasi.

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru