Manjakan Penumpang, KAI Tambah Fasilitas Luxury Lounge di Stasiun Gubeng.

Reporter : Alvian Yoananta
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kanan) saat meninjau meja bartender di ruang Luxury Lounge Stasiun Surabaya Gubeng, ( Foto : Jatimkini.com / Alvian Yoananta )

JATIMKINI.COM, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan ‘Luxury Lounge’ di Stasiun Surabaya Gubeng untuk meningkatkan layanan penumpang kereta api khususnya segmen luxury.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan beroperasinya Luxury Lounge Surabaya Gubeng ini akan melengkapi lounge yang sudah ada di Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang atau yang berada di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya.

Baca juga: Dukung Keberlanjutan Transportasi Darat, Angkutan Logistik KAI Tumbuh Positif

“KAI membuat Luxury Lounge karena sekarang KAI mengoperasikan kereta yang di Kelas luxury. Layanan ini khusus untuk penumpang yang di atas Kelas Eksekutif, jadi ini peningkatan layanan kami,” katanya usai meluncurkan Luxury Lounge Surabaya Gubeng, Sabtu (30/12/2023).

Beberapa KA jarak jauh yang pelanggannya akan dilayani di Luxury Lounge di Daop 8 Surabaya, yakni di Stasiun Surabaya Gubeng (KA Argo Wilis Panoramic, KA Argo Semeru Compartment Suite Class, KA Bima Compartment Suite Class, dan KA Turangga Panoramic).

Di Stasiun Surabaya Pasarturi untuk KA Sembrani Tambahan Priority, KA Sembrani Luxury, dan KA Argo Bromo Anggrek Luxury. Sedangkan di Stasiun Malang untuk KA Gajayana Luxury, KA Brawijaya Priority, dan KA Gajayana Tambahan Luxury.

Luxury Lounge di Stasiun Gubeng ini dapat dimanfaatkan oleh penumpang sejak 21 Desember 2023. Ruang Luxury Lounge ini dibuka 1 jam sebelum keberangkatan KA. Di dalamnya, pelanggan dapat menikmati berbagai fasilitas mulai dari ruang tunggu yang nyaman dan berpendingin udara, makanan dan minuman ringan secara cuma-cuma, musholla dan toilet di Luxury Lounge, layanan TV berlangganan, hingga melayani kebutuhan informasi terkait layanan dan program KAI.

Baca juga: KAI Daop 8 Layani 178 Ribu Penumpang selama Libur Waisak

Didiek melanjutkan, KAI saat ini terus melakukan transformasi budaya dan layanan berkelas di bidang perkeretaapian. Saat ini, KAI juga sedang memesan sebanyak 612 kereta kepada INKA untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.

“Sekarang sudah ada 2 train set yang beroperasi yakni KA Argo Dwipangga dan Argo Lawu. Untuk Argo Dwipangga ada 3 rangkaian Luxury dan itu berjalan dengan baik. Sampai saat ini okupansinya di tahun baru juga 100 persen. Ini membuktikan Bahwa masyarakat memberi respons positif,” ujarnya.

Untuk tahun depan, tambah Didiek, KAI akan melihat situasi apakah akan menambah Luxury Lounge lagi. Mengingat pelanggan KAI selama ini tidak hanya dari segmen luxury, tetapi lebih banyak pelanggan kelas ekonomi.

Baca juga: Tenang! KAI Daop 8 Surabaya Siapkan KA Tambahan selama Long Weekend

“Kita akan lihat dulu animo masyarakat, kalau tinggi ya ditambah. Selain luxury, kelas ekonomi juga kita perhatikan, kita lakukan perbaikan kereta kelas ekonomi yang dulu berhadap-hadapan diubah jadi 76 seat, dulu 106 seat,” imbuhnya.

Adapun mayoritas penumpang kereta api saat ini sekitar 95 persen merupakan kelas ekonomi. Sedangkan segmen Eksekutif dan luxury masih sangat kecil. Secara total dari 20.000 an kereta api, kontribusi segmen luxury hanya 30 kereta.

“Kami optimis peningkatan layanan kereta KAI ini akan seiring dengan kebutuhan masyarakat, apalagi pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sudah naik, dan kapasitas daya beli naik, walaupun akan ada kenaikan harga sedikit. Dari survei para penumpang kereta, mereka tidak keberatan dilakukan kenaikan harga tapi dalam harga yang masih bisa dijangkau,” tambahnya.

Editor : Ali Topan

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru