Perumda Tunas Kota Malang Kini Distributor Beras SPHP

Reporter : Bagus Suryo
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan bantuan pangan pada keluarga rawan stunting atau tengkes di Kelurahan Gadang, Senin (9/10). Foto : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Malang

Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, Jawa Timur, sekarang menjadi distributor penyaluran beras medium program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Malang.

"Sejak sepekan ini kami yang mendistribusikan beras medium SPHP ke pasar-pasar," tegas Direktur Utama Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang Dodot Tri Widodo, Senin (9/10).

Baca juga: Bank Jatim Dukung Aksesibilitas Pelayanan Pajak Hingga Percantik Aloon-Aloon dan Taman

Penyaluran beras medium Bulog itu untuk stabilisasi harga beras di pasar yang melonjak menyentuh Rp13.500 per kg. Selain itu guna menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau di masyarakat.

Dalam hal ini, Perumda Tunas Kota Malang menjadi distributor penyalur beras SPHP dengan mekanisme menerima subsidi dari pemerintah pusat. Jadi, ia membeli beras bulog tersebut di bawah Rp10.900 per kg sehingga masih mendapatkan margin saat dijual lagi ke pedagang dengan patokan harga sesuai aturan.

Baca juga: Inisiasi Pengentasan Stunting pada Anak, Srikandi PLN Berikan Bantuan Kebun Gizi di Gresik

Usai beras medium dibeli dari Bulog, lalu disalurkan ke pedagang di pasar rakyat. Para pedagang diharuskan menjual sesuai ketentuan harga eceran tertinggi Rp10.900 per kg.

Pengawasannya melibatkan satuan tugas pangan dan setiap kios ditempeli stiker HET beras SPHP. Harga jual beras Rp50.750 per kemasan 5 kg. Setiap warga dibatasi membeli 10 kg beras.

Baca juga: Risma Blusukan ke Kota Malang, Tawarkan Solusi Banjir di Sungai Bandulan

Sejak sepekan terakhir sampai kini, pihaknya sudah menyalurkan 20 ton beras. Beras sebanyak itu dijual ke pedagang Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing, Pasar Gadang, dan Pasar Besar.

Pantauan harga beras medium di sejumlah pasar Kota Malang Rp13.500 per kg dan beras premium Rp15.000 per kg. Operasi pasar beras belum mampu menurunkan harga di pasaran.

Editor : Bagus Suryo

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru