JATIMKINI.COM, Anak Djoko Widodo mengejutkan warga Karangmenjangan, Surabaya. Sebab ia menjadi peserta karnaval dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia pada Minggu (27/8/2023).
Adapun rute yang dipilih melintasi sekitar Pasar Karangmenjangan, Surabaya. Mengambil start dan finish di Balai RW 07 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, dengan rute kurang lebih 2,3 km.
Baca juga: Lenovo Perkenalkan K14 Gen 3, Laptop Standar Militer di Surabaya
Dalam karnaval perjuangan itu diikuti sejumlah warga RW 07, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng. Tiap-tiap RT menghadirkan dua hingga tiga peserta untuk meramaikan HUT ke-78 RI.
Sebetulnya anak Djoko Widodo yang mengikuti karnaval adalah Adam. Ia adalah anak dari Djoko Widodo, seorang karyawan di Universitas Airlangga, dan tinggal di Karangmenjangan III D, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Nama Djoko Widodo yang dimaksude menggunakan ejaan lama, dan bukan merujuk nama Presiden RI, Joko Widodo. Sementara pengurus RW 07 Kelurahan Mojo sengaja melombakan karnaval perjuangan ini.
Baca juga: Tenang! KAI Daop 8 Surabaya Siapkan KA Tambahan selama Long Weekend
Dengan tubuh yang bongsor, Adam (19) didapuk sebagai bayi tabung. Ia hanya mengenakan celana pendek, yang ditutup dengan popok bayi ukuran jumbo.
Pada karnaval itu anak Djoko Widodo ini naik gerobak, yang disulap sebagai kereta bayi, lengkap dengan dot dan boneka. Di kanan-kirinya terdapat dokter yang sigap merawat bayi jumbo ini.
Adam tidak terlalu risau meski didapuk sebagai bayi tabung dalam karnaval perjuangan. Meskipun ia harus keliling Pasar Karangmenjangan tanpa baju saat mengikuti karnaval.
Baca juga: Awas! Pemkot Surabaya Pelototi Kartu Keluarga Jelang Pendaftaran Sekolah
“Tidak masalah jadi bayi tabung. Partisipasi ini juga untuk memeringati Hari Kemerdekaan RI,” kata Adam selepas karnaval perjuangan.
Namun demikian, Adam mengaku senang partisipasinya bisa mengantar RT 08/RW 07 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng bisa juara I dan juara favorit.
Editor : Redaksi