Usai di sidak Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan yakini, uji coba pembukaan Bandara Internasional Juanda bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Umroh kemarin
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak langsung memberangkatkan para jemaah dalam melakukan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Walaupun masih kondisi pandemi, para calon jemaah haji umroh asal jatim dan non Jatim langsung diberangkatkan lewat Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Baca juga: Menag Ancam Travel Jika Tetap Melayani Visa Non Haji Saat Musim Haji. Ini Ancamannya
"Ibadah haji masih belum ada penerbangan. Tapi kita optimis, jika vaksinasi di Jatim bisa terus ditingkatkan bersamaan dengan protokol kesehatannya," terang Wagub Emil dalam keterangan resmi pada media Senin (14/3/2022)
Lebih lanjut mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan, bahwa dibukanya penerbangan perjalanan luar negeri non Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah hasil jerih payah dan kerjasama berbagai pihak.
"Saya dan Ibu Gubernur mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama semua pihak. Baik dari Kemenag, Lanudal, Amphuri dan seluruh pihak yang terlibat dalam penerbangan perdana umroh ini," ujar Emil.
Baca juga: Bus Trans Jatim Koridor III Hadir di Mojokerto. Ini Pesan Penting Gubernur Jatim
Perlu diketahui,
Sedangkan untuk kepulangan jamaah umroh, jamaah wajib melakukan swab antigen atau PCR di lab-lab yang pemerintah. Kemudian sembari menunggu hasil swab, jamaah akan menunggu di hotel yang telah disediakan. Ada sebanyak 1.299 bed yang tersedia dalam 27 hotel yang terverifikasi oleh KKP dan PHRI.
Baca juga: Hari Ini 17 Kloter Jemaah Haji Tiba di Tanah Air. Ini Daftarnya..
Sementara jenis pesawat yang digunakan oleh para jemaah haji umroh perdana tersebut adalah, maskapai Lion Air (hari ini) dan Garuda Indonesia yang akan jalan besok (15/3/2022) sebanyak 260 jemaah yang diberangkatkan dalam rute penerbangan Surabaya-Madinah (direct).
Editor : Redaksi