JATIMKINI.COM, Langkah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) untuk semakin memperkuat Kelompok Usaha Bank (KUB) di penghujung 2024 semakin terbuka lebar.
Pada Kamis (12/12/2024), Bank Banten resmi menjadi bank ketiga yang berproses KUB dengan Bank Jatim. Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
Baca juga: Rumah Jeddiah Bindaan Bank Jatim Sukses Ekspor 8.000 Pasang Alas Kaki
Selain penandatanganan Shareholder Agreement, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami.
Busrul Iman juga mengatakan, Bank Jatim kini terus beradaptasi dengan dinamika industri keuangan nasional, termasuk didalamnya untuk tumbuh secara eksponensial dan mengambil langkah strategis sebagai perusahaan induk dalam KUB dengan BPD yang lain, yaitu Bank NTB Syariah, Bank Lampung, Bank Banten, Bank Sultra, dan Bank NTT.
Dipercayanya Bank Jatim untuk bekerjasama dengan 5 BPD ini mememperkuatkan positioning bahwa Bank Jatim memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dari aspek fundamental untuk mengajak 5 BPD anggota KUB untuk memperkuat sinergi, efisiensi, dan daya saing seluruh entitas dalam kelompok usaha bank tersebut.
Bersama-sama, Bank Jatim dan 5 BPD akan membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, dan menuju visi Bank Jatim sebagai BPD No 1 di Indonesia.
”Sinergitas ini dapat memaksimalkan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, peningkatan inovasi layanan, dan penguatan strategi bisnis untuk menjawab kebutuhan nasabah di era digital. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Bank Jatim terus melangkah maju sebagai perusahaan induk KUB. Hal ini akan menciptakan nilai tambah bagi nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas, sekaligus bukti dedikasi bankjatim untuk terus tumbuh bersama Jawa Timur dan Indonesia,” ujarnya dalam rilis, Senin (16/12/2024).
Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan sektor perbankan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Jatim sebagai penggerak utama dalam menyediakan akses keuangan, pembiayaan dan investasi yang mendukung aktivitas ekonomi.
”Saat ini, sektor perbankan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menghadapi tantangan yang tidak mudah. Di antaranya, persaingan antar lembaga keuangan semakin ketat dan perubahan regulasi yang terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Layanan Non Tunai di Trans Jatim, Bank Jatim Raih Apresiasi Pemprov
Namun demikian, lanjut Adhy, tantangan tersebut juga membuka peluang besar utamanya dalam pembentukan KUB. Sebab, melalui KUB, kita dapat memanfaatkan keunggulan melalui sinergi antara bank-bank yang tergabung untuk menciptakan inovasi baru dalam produk dan layanan perbankan. Salah satunya dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang dapat menjangkau masyarakat luas.
”Peluang besar lainnya adalah bagaimana KUB dapat berperan dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah. Dengan peran sektor perbankan yang lebih besar dalam pembiayaan proyek strategis daerah, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur. Ini menjadi kunci dalam meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi Jatim di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Di sisi lain, semua pihak juga harus menyadari tantangan terbesar yang dihadapi sektor perbankan adalah memastikan sektor ini tetap berjalan sehat dan berkelanjutan. Untuk itu, aspek pengelolaan risiko, tata kelola yang baik, serta peningkatan kualitas SDM di sektor perbankan harus menjadi perhatian utama.
Dalam hal ini, KUB dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan pemerintah. Baik itu dalam pembiayaan proyek infrastruktur, pemberdayaan ekonomi daerah, hingga meningkatkan akses layanan keuangan kepada masyarakat.
Baca juga: Wow, Bank Jatim Bagi-Bagi Dividen Rp821 Miliar & Angkat Calon Dirut Baru
Editor : Peni Widarti