Inovasi Digital Antar TPS Sabet Penghargaan Bergengsi

JATIMKINI.COM, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali meraih prestasi bergengsi di akhir 2024. Dalam ajang bergengsi BUMN Branding & Marketing Award 2024, TPS meraih penghargaan ‘Impact on Satisfaction & Loyality Level’ dengan predikat Silver.

Penghargaan ini membuktikan komitmen anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia ini dalam memberikan inovasi dan pningkatan kualitas layanan. Salah satunya adalah karya Aplikasi Monitoring Petikemas Longstay yang langsung menyabet penghargaan.

Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses monitoring dan percepatan penyelesaian peti kemas yang terlalu lama di terminal. Sebelumnya, proses ini dilakukan secara manual dan memakan waktu panjang.

Adanya aplikasi ini, pelanggan TPS sudah bisa mengajukan permohonan pengeluaran peti kemas melalui platform digital. Proses yang sebelumnya memakan waktu 3-4 jam, kini dapat diselesaikan dalam waktu 15-30 menit. Hal ini sangat menguntungkan pelanggan karena bisa meningkatkan efisiensi waktu dan biaya operasional.

“Inovasi ini merupakan upaya kami untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo dalam surat resminya.

“Kami berharap adanya aplikasi ini, TPS dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di industri pelabuhan,” ia menambahkan.

Selain meraih penghargaan di bidang inovasi, TPS juga meraih Anugerah Bintang Lima (Platinum) dalam ajang BUMN TJSL Award 2024. Penghargaan ini diberikan atas program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) perusahaan berupa pembangunan sumur bor dan MCK di Desa Sumberwaru, Pamekasan.

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras sepanjang waktu. Kami akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tambah Wahyu Widodo.

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Terminal Petikemas Surabaya telah membuktikan diri sebagai perusahaan yang tangguh, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan.

Editor : Rochman Arief