x
x

Responsif Tangani TBC, Pemkot Malang Luncurkan Progran Kopi Tubruk

Sabtu, 26 Mar 2022 17:49 WIB

JatimKini

Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, meluncurkan program "Kopi Tubruk", yaitu layanan konsultasi online khusus penyakit tuberkulosis (TBC).

Layanan sejak Maret itu digulirkan Puskesmas Kedungkandang sehingga memudahkan masyarakat dalam menghubungi petugas kesehatan. Termasuk berkonsultasi apabila mengalami gejala, langkah pengobatan, dan lain hal terkait TBC.

Menurut Kepala Puskesmas Kedungkandang dr. Lisna, Jumat (25/3), program diluncurkan karena angka penularan TB di Indonesia, termasuk Kota Malang masih cukup tinggi.

Di puskesmas kami, tahun 2021 lalu terdata 56 kasus. Saat tim turun ke lapangan ternyata masih banyak warga yang enggan memeriksakan diri," katanya.

Warga enggan periksa dengan alasan malu dan takut stigma tetangga. Selain itu, mereka takut berobat lantaran terpengaruh hoaks divonis covid-19.

Karena itu ia membuat inovasi layanan konsultasi daring. Mereka pun tak perlu datang ke puskesmas.

Layanan memberi kemudahan dan keramahan akses. Kerahasiaan pasien akan terjamin dan akan ditangani langsung oleh petugas puskesmas," tegasnya.

Dari layanan itu, lanjutnya, petugas puskesmas semakin dekat mengakses kebutuhan masyarakat khususnya di dalam penanganan TBC.

Setelah konsultasi lalu ada tindakan bagi mereka yang terduga TBC diminta periksa dahak tes cepat molekuler (TCM)) sebagai dasar diagnosis TBC,

Kader akan mengantar pot dahak dan akan mengambil dahak keesokan harinya untuk dikirim ke puskesmas.

"Hasilnya sekitar 1-2 hari. Kemudian akan kami sampaikan dan akan kami terapi sesuai hasil, terangnya.

Editor : Redaksi

LAINNYA