x
x

Pelayaran ELPI Raup Laba Rp103 Miliar, Pemegang Saham Kecipratan Dividen

Kamis, 25 Mei 2023 21:40 WIB

JatimKini

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) memutuskan untuk membagikan deviden kepada para pemegang saham sebesar Rp30,99 miliar karena berhasil mencatatkan kinerja laba bersih pada 2022 sebesar Rp103 miliar.

Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo menjelaskan dari tahun ke tahun ELPI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Pada 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp632,83 miliar atau naik 17 persen dibandingkan 2021 yakni sebesar Rp540,58 miliar.

Dari capaian itu, laba bersihnya tercapai Rp103 miliar, kemudian dilakukan pembagian deviden sebesar Rp30,99 miliar, dan lainnya sebanyak Rp72,15 miliar merupakan laba ditahan, jelasnya dalam paparan publik, Kamis (25/5/2023).

Wawan menjelaskan, kinerja kontrak kerja ELPI juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sejak 2019 terdapat kontrak kerja dengan klien sebanyak 44 kontrak senilai Rp409,33 miliar, pada 2020 kembali meningkat menjadi 56 kontrak dengan nilai Rp508,91 miliar.

Lalu berikutnya pada 2021 kembali meningkat menjadi sebanyak 51 kontrak dengan nilai Rp535,46 miliar, dan pada 2022 mendapat kontrak sebanyak 86 kontrak senilai Rp581,93 miliar, katanya.

Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra mengatakan pihaknya ke depan masih akan fokus pada road map pengembangan bisnis yang terdiri dari pengembangan training center, overseas shipping offshore, bulk and transhipment, logistik, salvage and subsea serta industri perikanan.

Tetapi ada perubahan rencana yang awalnya pengembangan training center menggunakan dana dari Initial Public Offering (IPO) Rp15 miliar, diganti menggunakan dana internal, kemudian dana tersebut dialihkan untuk menunjang modal usaha lainya, salah satunya pengadaan kapal, jelasnya.

Dia menjelaskan, salah satu alokasi pengadaan kapal untuk kebutuhan industri offshore digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis di Malaysia. Pada tahun ini ELPI telah mengakusisi Kazo Marine Sdn Bhd dari Malaysia.

Selain Malaysia, ELPI juga berpotensi masuk pasar di Brunei Darussalam untuk kegiatan eksplorasi dan driling, katanya.

Eka menambahkan, secara total penambahan kapal, baik dari membeli ataupun membangun kapal ditargetkan akan ada 6 kapal yang beroperasi di Malaysia tahun ini, dan pada 2024 ditargetkan akan ada 10 kapal yang akan beroperasi di luar Indonesia.

Secara umum tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kinerja pendapatan minimal 20 - 25 persen, imbuhnya. (R1)

Editor : Redaksi

LAINNYA