x
x

Mari Menggunakan Poster Untuk Menolong Pasien Hipertensi!

Kamis, 23 Jun 2022 11:22 WIB

JatimKini

Hipertensi merupakan suatu penyakit berbahaya yang pada umumnya menyerang penduduk berusia 18 tahun. Data Kemenkes RI menyebutkan bahwa pada tahun 2018 penduduk Indonesia yang menderita hipertensi berdasarkan dari diagnosis dokter adalah sebesar 31,4%. Hipertensi jika dibiarkan dapat berkembang menjadi gagal jantung kronik, stroke, serta pengecilan volume otak, sehingga kemampuan fungsi kognitif dan intelektual seorang penderita hipertensi akan berkurang serta akan menyerang organ-organ lain juga.

Melalui penelitiannya, dr. Erwinanto mengatakan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan agar tekanan darah tetap stabil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada organ lain. Manajemen hipertensi yang dilakukan antara lain kombinasi obat-obatan dan modifikasi gaya hidup, seperti membatasi asupan garam, olahraga, istirahat, mengendalikan stres serta menghindari makanan-makanan tertentu yang dapat memperparah tekanan darah seseorang.

Upaya untuk mengurangi prevalensi hipertensi dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan melalui berbagai media, salah satunya adalah poster. Poster dapat dimanfaatkan para penderita hipertesi untuk membantu proses pengendalian tekanan darah. Poster merupakan salah satu media pendidikan kesehatan yang menggunakan huruf dengan ukuran besar dan jelas serta disertai gambar untuk menarik minat pembaca dan memudahkan pemahaman informasi yang terdapat didalamnya. Selain itu, poster juga dapat ditempel di rumah maupun tempat umum sehingga dapat dijadikan pengingat.

Uji lapangan yang dilaksanakan pada Forum Lansia Srikandi Sukun Kota Malang, yang dimana responden dari penelitian berusia 44-50 tahun. Ditemukan bahwa 23,5% memiliki pengetahuan dengan kategori kurang, 47% memiliki pengetahuan cukup dan hanya sekitar 29,4% dari responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik tentang pengendalian hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat responden dengan kategori kurang dan cukup yang tinggi maka dibutuhkan pendidikan kesehatan degan memanfaatkan media poster untuk meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi tentang pengendalian tekanan darah.

Setelah diberikan edukasi melalui ceramah dan diskusi bersama tentang pengendalian tekanan darah menggunakan media poster dengan waktu 40 menit, tingkat pengetahuan responden pada kategori kurang menjadi 0%, pada kategori cukup mengalami penurunan yang sebelumnya menjadi 17,6%, dan pada kategori baik meningkat menjadi 82,3%. Hasil ini menunjukan bahwa metode edukasi mengunakan media poster cocok digunakan dalam edukasi mengenai pengendalian tekanan darah, karena terjadi peningkatan tingkat pengetahuan responden sesudah dibanading sebelum edukasi mengunakan media poster.

Signifikasi besar penggunaan poster untuk memberikan edukasi pada masyarakat salah satunya dalam hal kesehatan yang notabene merupakan hal krusial dalam kehidupan masyarakat diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk dapat melakukan hal yang sama untuk memberikan edukasi kesehatan terhadap masyarakat awam terutama untuk penyakit-penyakit berbahaya seperti hipertensi. Semakin tinggi pengetahuan masyarakat mengenai profil berbagai penyakit yang dapat menjangkit masyarakat, akan membantu membuat masyarakat mengerti tata cara pencegahan berbagai penyakit tersebut untuk menuju Indonesia yang lebih sehat. Maka dari itu, mari membuat poster tentang kesehatan!

Editor : Redaksi

LAINNYA